Dubai (ANTARA) - Iran menghukum mati seorang mantan pejabat kementerian pertahanan atas dakwaan menjadi mata-mata Inggris, media pemerintah melaporkan, Rabu.
Terhukum Alireza Akbari memiliki kewarganegaraan ganda Iran dan Inggris.
Dalam pernyataannya, Kementerian Intelijen Iran menggambarkan Akbari sebagai "salah satu penyusup paling penting ke pusat-pusat sensitif dan strategis negara itu".
Akbari ditangkap pada 2019.
"Prioritas kami adalah mengusahakan pembebasannya segera, dan kami telah berulang kali meminta akses kekonsuleran yang mendesak," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.
Hukuman mati bagi Akbari telah diputuskan oleh Mahkamah Agung Iran, menurut laporan Nournews, kantor berita Iran yang berafiliasi dengan badan keamanan tinggi negara itu.
Sumber: Reuters
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran hukum mati eks pejabat yang didakwa jadi mata-mata Inggris
Berita Terkait
Promotor situs judi online terancam hukuman 10 tahun
Sabtu, 9 November 2024 20:26 Wib
Kejati Kepri jerat 3 WN India pembawa 106 kg sabu dengan ancaman hukuman mati
Sabtu, 9 November 2024 6:51 Wib
Pakar sebut MA seharusnya perberat hukuman Mardani untuk jaga semangat anti korupsi
Selasa, 5 November 2024 17:55 Wib
Penasihat hukum terdakwa joki CPNS tegaskan kliennya tetap peroleh hukuman
Jumat, 1 November 2024 20:36 Wib
JPU tuntut dua peracik narkoba "happy water" di Semarang hukuman mati
Selasa, 29 Oktober 2024 19:16 Wib
Tiga hakim menyatakan dua pelaku joki CPNS terkena hukuman
Jumat, 25 Oktober 2024 10:47 Wib
Jika terpilih, Trump akan berlakukan lagi hukuman mati
Sabtu, 31 Agustus 2024 5:48 Wib
Para perusuh di Inggris bakal dijatuhi hukuman akhir pekan ini
Rabu, 7 Agustus 2024 13:03 Wib