Tanggamus (ANTARA) - PT Tirta Investama Pabrik Tanggamus bersama Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) meresmikan taman edukasi stunting di TK IT Teladan, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Rabu (22/12).
Kegiatan ini bertujuan meresmikan taman edukasi stunting di 5 lembaga PAUD di Kabupaten Tanggamus. Taman tersebut merupakan bagian dari program Kelas CERDAS (Cegah Stunting Dari Rumah dan Sekolah) yang dijalankan oleh YKWS selaku mitra dari PT Tirta Investama Pabrik Tanggamus.
Kelas CERDAS merupakan program yang berupaya untuk melakukan pencegahan stunting atau dampak gizi kronis pada anak melalui rumah dan sekolah. Kegiatan di dalam program Kelas CERDAS meliputi edukasi, peningkatan kapasitas bagi guru, PKK dan posyandu dalam rangka pencegahan stunting dan pembuatan media edukasi berupa poster dan taman edukasi stunting.
Peresmian dilakukan oleh bunda PAUD Kabupaten Tanggamus, dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Sukisno.
“PAUD harus mampu menjadi agen dalam pencegahan stunting secara jangka panjang. Intervensi stunting di bidang kesehatan hanya 30 persen, 70 persen adalah sektor lingkungan. Untuk itu maka jamban, sampah serta kondisi lingkungan yang baik juga harus diwujudkan. Jangan buang air besar sembarangan," ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Asisten di Pemkab Tanggamus, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus beserta jajarannya, Sekretaris Camat Kotaagung, perwakilan PT Tirta Investama Pabrik Tanggamus, Pengurus HIMPAUDI, IGTKI dan IGRA Kabupaten Tanggamus, PKK, Puskesmas Kotaagung, dan pengelola TK IT Teladan, serta orangtua siswa PAUD.
Kegiatan dibuka dengan pertunjukan siswa PAUD dan dilanjutkan sambutan hingga peresmian.
Taman edukasi stunting merupakan taman yang ditujukan sebagai media bagi siswa PAUD untuk dapat mengenal perilaku hidup sehat dan konsep gizi seimbang isi piringku. Taman ini berisi lukisan mural yang menarik dan menceritakan upaya yang harus dilakukan dalam pencegahan stunting serta kebun gizi sekolah.
Koordinator program Kelas CERDAS, Danang mengatakan, lukisan mural menjadi media edukasi yang bisa diceritakan oleh orangtua kepada anaknya.
“Lukisan mural ini menceritakan bagaimana orang tua dapat mengajarkan anak untuk BAB di jamban, tidak membuang sampah tetapi melakukan pemilahan sampah, serta mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang atau disebut isi piringku," katanya pula.
Sementara itu, kebun yang dibuat diharap dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi pengenalan sumber gizi dan dapat dimasak sebagai makanan yang bergizi.
Selain dibentuk di TK IT Teladan, terdapat 4 PAUD lain yang juga membuat taman edukasi stunting yaitu TK Islam Az-zahra Kotaagung Timur, TK Aisyiyah 2 Kotaagung, TK Dharma Wanita Kotaagung serta TK Aisyiyah 2 Gisting.
"Harapannya, semua PAUD yang ada di Kabupaten Tanggamus memiliki konsep serupa, sehingga pencegahan stunting melalui rumah dan sekolah dapat berjalan dengan maksimal," kata Danang.
Baca juga: Metro gencar edukasi cegah stunting