Bandarlampung (ANTARA) - Tim Dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan menyebutkan Situs Purbakala Pugung Raharjo di Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, berpotensi menjadi taman bumi dan astrowisata.
"Ini berdasarkan hasil penelitian kami dengan mengukur kecerlangan langit kawasan Situs Purbakala Pugung Raharjo," kata Ketua tim Penelitian Pusat Riset dan Inovasi Wisata Geopark Global dan Wisata Langit (WG2WL) Itera Hendra Agus Prastyo, S.Si., M.Si, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, hasil penelitian dengan menggunakan Sky Quality Meter (SQM) di beberapa titik di situs purbakala tersebut didapatkan nilai kecerlangan langit malam tertinggi yaitu 20,07 MPAS dengan rata-rata 20,01 MPAS.
“Dengan nilai kecerlangan langit malam tertinggi yaitu 20,07 MPAS dengan rata-rata 20,01 MPAS, berarti daerah Situs Purbakala Pugung Raharjo merupakan tempat dengan kondisi langit malam yang masih dalam kondisi gelap dan sangat cocok menjadi tempat pengamatan,” kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukannya, beberapa hasil fotografi objek langit di Pugung masih bisa diamati tanpa alat bantu apapun di wilayah Punden salah satunya Galaksi Bima Sakti.
"Selain itu, Galaksi Andromeda juga cukup mudah dilihat dengan menggunakan kamera maupun binokuler," kata dia.
Ia juga menilai situs Purbakala Pugung Raharjo memiliki potensi geosite berupa batu basalt vesikuler yang merupakan batuan konstruksi pembangunan punden berundak di Situs Purbakala ini.
"Terbentuknya batu basalt ini memiliki daya tarik tersendiri karena mirip dengan batuan basalt yang ada di daerah Hawai," kata dia.
Kemudian, Pada Situs Purbakala Pugung Raharjo juga terdapat sumber mata air yang sering digunakan sebagai tempat peribadatan masyarakat setempat.
"Mata air ini terbentuk akibat perpotongan antara muka air tanah dengan elevasi (ketinggian lahan). Hal ini menyebabkan air dapat mengalir melalui akar-akar pohon dan terbentuk kolam," kata dia.
Berita Terkait
Kemenag Lampung sebut calon haji gagal sistem bisa lunasi Bipih di April
Jumat, 29 Maret 2024 13:54 Wib
Dompet Dhuafa Lampung-Itera ajak kelola uang sejak mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 9:55 Wib
Lampung sebut pengerjaan jalan wisata selesai H-7 Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 22:12 Wib
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib
Polda Lampung bentuk tim khusus antibegal lindungi pemudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 10:55 Wib
KAI Tanjungkarang salurkan TJSL senilai Rp146 juta
Rabu, 27 Maret 2024 20:38 Wib
1.732 pendaftar Itera lolos melalui jalur SNBP 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib