Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung memaksimalkan lahan terbatas dengan cara penanaman sayur secara hidroponik dan budi daya ikan dalam ember (budikdamber) lele di salah satu lokasi agrowisata Umbul Helau Bandarlampung.
"Pemanfaatan lahan terbatas sangat penting, mengingat saat ini bandar lampung sudah banyak bermunculan agro wisata dengan memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UTB Lampung, Thabita Carolina, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya kolaborasi dengan pihak Umbul Helau dalam pemanfaatan lahan terbatas tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh UTB setelah lolos hibah PKMS 2022 dari Kementerian Pendidikan Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Saat ini masih sedikit lokasi wisata yang memunculkan kegiatan edukasi sebagai salah satu kelebihan dari destinasi agrowisata. Oleh karena itu kami dalam PKMS ini mengambil pemanfaatan lahan terbatas guna edukasi ke masyarakat yang berkunjung," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa selain melakukan cara budidaya melalui hidroponik untuk sayur mayur dan budikdamber untuk lele, UTB juga melakukan penguatan digital marketing guna memperluas jaringan.
Menurut dia, adanya edukasi di tempat wisata ini juga akan memunculkan peluang usaha baru dengan memanfaatkan digital marketing melalui landing page, instagram dan YouTube.
"Terimakasih kepada Kemendikbudristek yang telah mendanai PKMS UTB Lampung Tahun 2022. Semoga kolaborasi yang kami lakukan dengan tempat wisata ini dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat luas," kata dia.
Dalam kegiatan PKMS Tahun 2022 ini UTB mengikut sertakan dua orang dosen dan dua orang mahasiswanya yang diketuai oleh Dosen Ilmu Komunikasi Thabita carolina, dan anggotanya Dosen Teknik Industri Susanti Sundari serta dibantu dua Mahasiswa Desi Rahmawati dan indah purnama sari.