Napi di lapas dan rutan salurkan bakat lewat pentas seni HDKD

id Lapas rajabasa, pentas seni napi, hut hkdk

Napi di lapas dan rutan salurkan bakat lewat pentas seni HDKD

Pentas seni untuk napi yang dilaksanakan di Rutan Bandarlampung. (ANTARA/DAMIRI)

Masing-masing UPT mengirimkan timnya untuk mengikuti pentas seni ini dalam rangka memeriahkan HDKD juga HUT RI, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Warga binaan yang ada di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) menyalurkan bakatnya dengan mengikuti kegiatan perlombaan yang dilaksanakan di Rutan Kelas I Bandarlampung, Sabtu.

"Kegiatan yang diikuti Lapas Narkotika, rutan, dan Lapas Perempuan ini merupakan sinergitas dalam rangka memeriahkan rangkaian ke-77i Hari Dharma Karyadhika (HDKD)," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung Farid Djunidi saat membuka kegiatan tersebut, Sabtu.

Dia melanjutkan warga binaan yang ada di tiga UPT tersebut bisa menyalurkan bakatnya dengan mengikuti kegiatan berbagai macam pentas seni seperti marawis, menyanyi, menari, dan fesyen show dari warga binaan Lapas Perempuan.

"Masing-masing UPT mengirimkan timnya untuk mengikuti pentas seni ini dalam rangka memeriahkan HDKD juga HUT RI," kata dia.

Farid menginginkan warga binaan meskipun berada di dalam namun tetap memiliki bakat dan kreatifitas. Melalui pentas seni tersebut, diharapkan seluruh warga binaan dapat menyalurkan bakatnya masing-masing.

"Meskipun terkurung namun kreatifitas dan bakat mereka tetap tumbuh. Kita juga pada pentas ini tidak berharap siapa yang juara, tapi kreatifitas dan sportifitas dalam melaksanakan kegiatan lomba ini tetap tumbuh," katanya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Porman Siregar mengatakan, dirinya menurunkan tim yang tergabung sebanyak 10 personel untuk mengikuti pentas seni berupa marawis.

Ia berharap kepada warga binaannya dapat menjunjung sportifitas dan menunjukkan kepada masyarakat luar bahwa mereka memiliki kreatifitas melalui pelatihan-pelatihan yang telah diikuti.

"Kita tidak fokus untuk mendapat juara, fokus utama kami adalah bagaimana kami memberikan mereka kepercayaan diri untuk menyalurkan bakat-bakat mereka. Melalui pentas seni ini lah kami berikan mereka kesempatan agar dapat menunjukkan bakat mereka," katanya.