Sedan terbakar yang tewaskan anak Gubenur Kaltara milik Fatimah

id sedan terbakar,jakarta

Sedan terbakar yang tewaskan anak Gubenur Kaltara milik Fatimah

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Jumat (11/2/2022). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Mobil itu punyanya Fatimah. Kepemilikannya dia, belum balik nama, masih atas nama orang lain, bersurat lengkap. Datanya boleh dicek, tidak ada masalah, kata Kompol Purwanta

Jakarta (ANTARA) - Sedan Toyota Camry bernomor polisi B 1102 NDY yang terbakar pada kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2) pukul 00.30 WIB yang menewaskan anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharizma adalah milik almarhumah Fatimah.

"Mobil itu punyanya Fatimah. Kepemilikannya dia, belum balik nama, masih atas nama orang lain, bersurat lengkap. Datanya boleh dicek, tidak ada masalah," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Purwanta menjelaskan sedan yang kini terparkir di halaman samping Kantor Polres Metro Jakarta Pusat itu tertulis masa berlaku plat kendaraan bulan 12 pada 2021.

Purwanta menjelaskan bahwa sedan yang hangus terbakar pada kecelakaan itu juga menunggak pajak tahunan.

Baca juga: Polisi hentikan penyidikan kecelakaan tewaskan anak Gubernur Kaltara

Ia juga memastikan bahwa kendaraan milik Fatimah terjadi pemecahan alamat yang baru. Polisi pun masih mengidentifikasi data-data terbaru.

"Saya mesti mengidentifikasi, bukan berarti kendaraannya bodong. Hanya belum bayar pajak, terlambat membayar pajak," katanya.

Sebelumnya, putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharizma dan Kader PSI atas nama Fatimah tewas dalam kecelakaan tunggal di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2) pukul 00.30 WIB.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan keduanya.

Baca juga: Polisi: Jasad anak Gubernur Kaltara teridentifikasi berkat data gigi

Penyidik kepolisian mengungkapkan bahwa pengemudi kendaraan dalam kecelakaan maut tersebut adalah Fatimah sehingga yang bersangkutan kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

"Karena ini kecelakaan lalu lintas tunggal, kemudian pengemudinya adalah saudari F menyebabkan korban saudara NAK, maka si pengemudi saudari F ini dijadikan sebagai tersangka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Rabu (9/2).