Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung mengatakan bahwa api yang membakar gudang bahan bakar minyak (BBM) di Teluk Betung Timur pada Senin (4/11) berhasil dipadamkan setelah 14 jam.
"Proses pemadaman api di Gudang BBM itu baru berhasil dipadamkan oleh petugas pada pukul 04.30 WIB dini hari, atau 14 jam dari laporan awal diterima pada 14.29 WIB," kata Kabid Pemadaman pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Irman Saputra, di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa dalam proses pemadaman api tersebut Damkarmat Bandarlampung mengerahkan 16 mobil pemadam yang terdiri dari enam mobil suplai dan sembilan mobil pemadam kebakaran.
"Pada proses pemadaman yang memakan waktu kurang lebih 16 jam itu kami juga mengerahkan dua unit mobil bantuan suplai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata dia.
Dia menyebutkan bahwa pada proses pemadaman gudang BBM itu, setidaknya petugas Damkarmat Bandarlampung menghabiskan air sebanyak 86 tanki.
"Kurang lebih air yang digunakan untuk padamkan api sebanyak 370.000 liter atau 86 tanki," kata dia.
Berdasarkan keterangan dari Erwin selaku pemilik gudang, penyebab kebakaran terjadi dari salah satu karyawan gudang yang sedang memperbaiki instalasi listrik dan terjadi korsleting yang sangat besar sehingga terjadi percikan api dan menyambar sisa BBM di gudang tersebut.
"Sehingga api cepat menyambar dan membesar. Akan tetapi untuk penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak yang berwajib," kata Irman.
Baca juga: 13 unit Damkar dikerahkan untuk atasi kebakaran Gudang BBM di Teluk Betung Timur
Baca juga: BPBD Lampung siapkan Pusdalops respon cepat potensi kebakaran hutan
Baca juga: BMKG pantau sebaran titik panas di lima kabupaten di Lampung