Capai 91,13 persen, Mendagri apresiasi realisasi belanja APBD Kota Metro

id Mendagri,kota metro, pemkot metro, apbd metro

Capai 91,13 persen, Mendagri apresiasi realisasi belanja APBD Kota Metro

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin bersama kepala daerah di Lampung berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian saat kunker ke Lampung dalam rangka monitoring, evaluasi dan kegiatan strategis, Rabu (5/1) lalu. (ANTARA/Istimewa)

Metro (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi persentase realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Metro, mengingat kota berjuluk Bumi Sai Wawai ini masuk 20 besar kota di seluruh Indonesia dengan realisasi belanja APBD terbesar.

Dari data Ditjen Bina Keuangan Daerah, Metro menempati posisi keempat kota se-Indonesia dengan realisasi belanja APBD terbesar yang mencapai angka 91,13 persen.

"Ini ditingkat kota, Metro masuk dalam 20 besar kota dengan persentase realisasi belanja terbesar. Salut saya. Ini mungkin karena gubernurnya semangat. Tidak ada yang masuk kategori merah dibawah 60 persen," kata Mendagri dalam monitoring, evaluasi dan kegiatan strategis di Provinsi Lampung, Rabu (5/1) lalu.

Dalam monitoring tersebut, Mendagri meminta pemprov maupun pemda di Lampung tahun 2022 ini untuk mengutamakan belanja pemerintah yang tujuannya agar daya beli masyarakat meningkat.

"Saya minta belanja pemerintah di tahun 2022 ini tetap menjadi yang utama. Tujuannya agar daya beli masyarakat meningkat, konsumsi rumah tangga meningkat. Belanja pemerintah juga untuk menstimulasi swasta," tegasnya.

Tito berpesan kepada para kepala daerah dan forkopimda untuk terus menegakkan protokol kesehatan, terutama dalam hal penggalakkan memakai masker, penanganan pandemi diprioritaskan sebagai agenda pertama di tahun 2022 ini.

"Jangan bosan, karena problem belum selesai," ucapnya.

Pihaknya menekankan kekompakan dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat desa dengan visi yang sama dalam rangka penanganan COVID-19.

Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, ke depan pihaknya akan berupaya untuk mengoptimalkan realisasi belanja APBD di Bumi Sai Wawai.

Sebab, belanja daerah berperan besar untuk memberikan stimulus perekonomian masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi daerah yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

"Capaian ini berkat kerja keras dan kekompakan organisasi perangkat daerah (OPD) kita. Tentu ke depan akan terus jaga dan kita tingkatkan capaian relasisasi belanja APBD ini. Karena belanja daerah berperan mendorong pemulihan ekonomi masyarakat," tandasnya.