Hotel di Lampung perketat protokol kesehatan pada pergantian tahun

id Jelang tahun baru, prokes di hotel, hotel Lampung, covid Lampung

Hotel di Lampung perketat protokol kesehatan pada pergantian tahun

Ilustrasi- Situasi salah satu hotel di Lampung pada masa pandemi COVID-19 berlangsung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Ini jadi hal wajib yang kita terapkan di resto hingga kamar hotel, dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat ini setidaknya di Lampung belum ada kluster ataupun penularan COVID-19 di area hotel, katanya

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung Lekat Rahman mengatakan menjelang malam pergantian tahun hotel di Lampung memperketat pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) guna mengantisipasi persebaran COVID-19.

"Untuk penerapan protokol kesehatan sebenarnya dunia perhotelan menjadi yang pertama melaksanakan karena kami sifatnya terintegrasi, dan saat ini masih diterapkan dengan ketat terutama saat malam pergantian tahun," ujar Lekat Rahman, saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan, pengetatan protokol kesehatan di industri perhotelan terutama saat musim liburan, menjadi hal wajib yang harus terus dilakukan guna menjamin keselamatan pengunjung.

"Ini jadi hal wajib yang kita terapkan di resto hingga kamar hotel, dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat ini setidaknya di Lampung belum ada kluster ataupun penularan COVID-19 di area hotel," katanya.

Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Kota Bandarlampung ditutup jelang malam tahun baru

Menurutnya, saat malam pergantian tahun meski tidak melaksanakan beragam acara untuk menyambut Tahun Baru 2022, pihaknya tetap mengantisipasi adanya kenaikan pengunjung pascamalam pergantian tahun.

"Protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat ditambah ada penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan semua sudah menerapkan juga, sebab saat ini hingga nanti pandemi berakhir bagi sektor pariwisata protokol kesehatan jadi suatu gaya hidup baru yang harus tetap dilakukan," ucapnya.

Dia melanjutkan, meski semua hotel di daerahnya telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi, masih ditemukan sejumlah kendala salah satunya masih banyak pengunjung yang belum memahami penggunaan aplikasi tersebut.

"Banyak sekali pengunjung yang belum memahami penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini, jadi kita harus bantu satu persatu. Lalu ada agak sedikit dilema juga kalau pengunjung yang sudah booking dan membayar via pemesanan daring dinyatakan tidak boleh masuk karena PeduliLindungi berwarna tertentu, meski kejadian serupa memang belum ada hingga saat ini," ujarnya.

Baca juga: Polres Pesawaran gelar vaksinasi di Pulau Pahawang-Legundi

Dia menjelaskan, diharapkan dengan adanya sejumlah kendala tersebut edukasi dan sosialisasi terhadap penggunaan PeduliLindungi di ruang publik kepada masyarakat dapat terus digencarkan.

"Diharapkan edukasi dan sosialisasi menggunakan aplikasi ini bisa terus dilakukan. Untuk penerapan protokol kesehatan terutama saat Tahun Baru akan terus kami jaga sebagai bentuk kontribusi sektor perhotelan untuk mencegah persebaran COVID-19," katanya.