Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah ruas jalan di Kota Bandarlampung akan ditutup dan dialihkan menjelang malam pergantian tahun guna mengantisipasi terjadinya kerumunan.
"Setidaknya ada delapan ruas jalan di kota ini yang akan ditutup. Selain itu juga akan ada pengalihan lalu lintas di sejumlah jalan," kata Kabag Ops Polresta Bandarlampung, Kompol Oskar Eka Putra, di Bandarlampung, Jumat.Ia mengatakan penutupan serta pengalihan arus ini sesuai dengan Instruksi Wali Kota Bandarlampung Nomor 17 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan COVID-19 pada saat malam tahun baru.
"Titik yang kita tutup dan kita alihkan merupakan titik-titik yang memang jadi tempat untuk kerumunan," kata dia.
Ia mengatakan pengalihan arus jalan ini telah dimulai sejak pukul 16.00 WIB dan sampai kapannya tergantung kondisi namun yang pasti pengalihan jalan berlangsung hingga pergantian tahun.
Dia juga mengatakan jumlah personel yang akan diturunkan dalam melakukan pengamanan pada malam tahun baru berjumlah 314 anggota Polri.
"Ada 314 personel yang nantikan akan disebar di titik-titik jalan yang akan ditutup dan dialihkan, nanti juga ada personel yang akan berpatroli," kata dia.
Adapun ruas jalan utama yang akan ditutup, yakni Jalan Kotaraja depan Plaza Pos, Raden Inten hingga Jalan Katamso, Jalan Cuk Nyak Dien hingga Jalan M Noer, Jalan Monginsidi hingga Jalan MH Thamrin, Jalan Diponegoro hingga Jalan Rasuna Said, Jalan Diponegoro menuju Jalan MH. Thamrin, Jalan Dr. Susilo menuju Jalan Juanda dan Jalan Jendral Sudirman menuju Jalan Juanda.
Sementara itu arus lalu lintas yang dialihkan karena ada penutupan jalan yakni, jalan-jalan yang pusat keramaian seperti di Tugu Adipura, Taman Gajah dan Lapangan Saburai dimana jalan menuju lokasi ini pun akan ditutup dan dialihkan.
Kemudian, pusat keramaian di Stadion Pahoman, jalan yang ditutup yakni Jl. Way Lubuk dan sebagian Jl. Nusa Indah, pusat keramaian di Stadion PKOR Wayhalim, jalan yang ditutup yakni Jalan Sumpah pemuda dan Penutupan U-Turn serta jalur di Jalan Sultan Agung, Lapangan Kopri, Jalan yang ditutup yakni pintu masuk kantor Gubernur dan Jalan Jaksa Agung Suprapto.