Bupati Lampung Barat berikan bantuan seragam gratis kepada murid SD dan SMP

id lampung, lampung barat, lambar

Bupati Lampung Barat berikan bantuan seragam gratis kepada murid SD dan SMP

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus (FOTO: ANTARA/HO)

Saya  berharap mudah-mudahan program-program yang digulirkan Pemkab mampu mengurangi beban ataupun biaya yang dikeluarkan oleh orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya, ucapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyerahkan seragam gratis kepada peserta didik baru SD/MI dan SMP/MTS tahun pelajaran 2021-2022 di SMPN 1 dan SDN 2 Kecamatan Way Tenong, Selasa (05/10/21).

Penyerahan bantuan seragam gratis itu merupakan salah satu implementasi dari Tujuh (7) Programnya pada point ketiga (3) yakni "Semua Bisa Sekolah", dimana Program tersebut merupakan Program yang digalakan Pemerintah Kabupaten Lambar dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera.

Sebelum memulai sambutannya, Bupati Parosil  menyerahkan seragam gratis secara simbolis kepada 445 siswa peserta didik baru di 23 SD dan 164 Siswa peserta didik baru di empat (4) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Way Tenong.

Baca juga: Wakil Bupati Lampung Barat terima bantuan untuk korban konflik gajah liar

Kemudian 412 siswa peserta didik baru di SMPN 1 SMPN 2 dan SMPN 3 Plus Satap dan 243 peserta didik baru di MTS Al Ikhlas Darussalam, MTS Miftahul Huda, MTS Al Falah dan MTS Al Furqon di kecamatan Way Tenong.

Pada kesempatan itu Bupati Parosil turut didampingi oleh Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Adi Utama, Kadis Kesehatan Widyatmoko Kurniawan, Perwakilan Dinas Pendidikan, Perwakilan Kominfo, Camat Way Tenong, Bhabinkamtibmas, kepala sekolah, dewan guru, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan itu Bupati Parosil mengatakan, di masa kepemimpinannya bersama wakilnya Drs. Mad Hasnurin  sudah memasuki tahun keempat sejak dilantik pada tahun 2017.

“Saya  berharap mudah-mudahan program-program yang digulirkan Pemkab mampu mengurangi beban ataupun biaya yang dikeluarkan oleh orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya,” ucapnya.