Baku (ANTARA) - Azerbaijan mengatakan pada Jumat bahwa salah satu tentaranya terluka ketika sejumlah posisi tentara Azerbaijan diserang semalam oleh pasukan Armenia.
Namun, tuduhan itu telah dibantah oleh Armenia.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Azerbaijan mengatakan pasukan Armenia telah menembak dari beberapa arah ke posisi tentaranya di Nakhchivan, yakni daerah kantong Azerbaijan yang dipisahkan oleh wilayah Armenia dari wilayah Azerbaijan lainnya.
Tentara yang terluka diberi pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit, kata pihak kementerian pertahanan Azerbaijan.
Sementara kementerian pertahanan Armenia membantah pernyataan Azerbaijan itu, menurut laporan kantor berita TASS.
Pada Kamis (27/5), Azerbaijan menangkap enam prajurit Armenia, yang merupakan suatu perkembangan terbaru dalam sengketa perbatasan yang membara.
Dalam enam pekan pertempuran pada September hingga November 2020, pasukan Azerbaijan mengusir pasukan etnis Armenia dari wilayah yang mereka kuasai sejak 1990-an di dan sekitar wilayah Nagorno-Karabakh di Azerbaijan.
Rusia akhirnya menjadi perantara gencatan senjata dalam pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan itu.
Sumber: Reuters
Azerbaijan tuduh Armenia lakukan serangan penembakan
Anggota gegana berada di sebelah roket BM-30 Smerch yang tidak meledak diduga ditembakkan oleh pasukan Armenia pada pertempuran akibat pemisahan diri wilayah Nagorno-Karabakh, dekat Pembangkit Listrik Tenaga Air Mingachevir di kota Mingachevir, Azerbaijan, Senin (5/10/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/PRAS/djo
