Bandarlampung (ANTARA) - Terminal Induk Rajabasa Lampung untuk sementara waktu menghentikan penggunaan GeNose, alat deteksi COVID-19 kepada masyarakat yang melakukan perjalanan melalui terminal.
"Bila tidak ada perpanjangan waktu pengetatan perjalanan lagi, GeNose akan kita operasikan kembali untuk mendeteksi penumpang yang turun atau berangkat dari sini," kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Harry Indarto, di Bandarlampung, Rabu.
Dia menjelaskan penghentian pemakaian alat GeNose sementara waktu tersebut, menyesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Kepala Satgas COVID-19 di mana pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa harus atau wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen ataupun PCR dengan hasil negatif.
Selain itu, tidak dioperasikan layanan GeNose pada pelaku perjalanan arus balik Lebaran 1442 Hijriah ini juga untuk menghormati dan menghargai Surat Gubernur Lampung yang mengharuskan pelaku perjalanan diperiksa melalui rapid test antigen ataupun PCR.
Meski beitu, di Posko Terminal Induk Rajabasa mendapatkan bantuan sebanyak 300 alat rapid test antigen dari Pemprov Lampung guna memeriksa secara acak pelaku perjalanan yang hendak pergi ke pulau Jawa.
Terkait sudah diperbolehkannya kendaraan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) beroperasi, ia mengatakan bahwa data terakhir (24/5) bus AKAP yang singgah ke terminal baik untuk kedatangan maupun keberangkatan sudah mulai terlihat meski belum terlalu ramai.
"Data per tanggal (24/5) bus yang datang dari Pulau Jawa ke Sumatera dan singgah di sini ada 15 bus dengan jumlah penumpang keseluruhan 248 orang. Sedangkan untuk keberangkatan AKAP dari sini ada 24 bus dengan jumlah penumpang 521 orang. Alhamdulillah tidak ada penumpang yang ditemukan positif COVID-19," katanya.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib