Dinkes Lampung tambah petugas tes cepat antigen atasi penumpukan

id Corona Lampung, petugas tes cepat, penyekatan Lampung,arus balik

Dinkes Lampung tambah petugas tes cepat antigen atasi penumpukan

Ilustrasi- Pelaku perjalanan tengah mengantre untuk melakukan tes cepat antigen di salah satu pos penyekatan pada Selasa (18/5). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Kita sudah koordinasikan lagi agar pintu penyekatan diperketat terutama di jalan arteri, agar tidak banyak pelaku perjalanan yang lolos dari penyekatan, ucapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung akan menambah jumlah petugas tes cepat antigen ke sejumlah pos penyekatan guna mengatasi penumpukan pelaku perjalanan yang hendak melakukan tes usap antigen.

"Kita sudah mendapatkan laporan mengenai hal tersebut, dan kita sudah tambah petugas tes cepat antigen ke sejumlah pos penyekatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan penambahan petugas tes cepat antigen tersebut kemarin telah dilakukan salah satunya di pos penyekatan Simpang Hatta Lampung Selatan.

Baca juga: Satgas Lampung perketat pengawasan jalan arteri menuju Pelabuhan Bakauheni

"Tim tes cepat antigen dari Dinas Kesehatan Lampung Timur dan Bandarlampung sudah menambah petugas yang salah satunya ditempatkan di Simpang Hatta," ucapnya.

Reihana menjelaskan dalam pelaksanaan penyekatan kendaraan guna membatasi mobilitas masyarakat telah diturunkan sebanyak 700 petugas tes cepat antigen.

"Untuk petugas tes cepat antigen telah ada 700 orang lebih yang sudah diturunkan, dan sudah mulai bergerak di Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan keluar gerbang tol Simpang Hatta, sebab banyak kendaraan roda dua yang melintasi jalan tersebut," katanya.

Baca juga: Pemprov Lampung imbau perusahaan ikut serta dalam Vaksinasi Mandiri

Menurutnya, koordinasikan telah dilakukan agar pintu penyekatan diperketat terutama di jalan arteri.

"Kita sudah koordinasikan lagi agar pintu penyekatan diperketat terutama di jalan arteri, agar tidak banyak pelaku perjalanan yang lolos dari penyekatan," ucapnya.

Sebelumnya telah terjadi penumpukan di sejumlah pos penyekatan kendaraan akibat banyaknya pelaku perjalanan yang hendak melakukan uji cepat antigen pada Selasa (18/5), guna melengkapi dokumen COVID-19 sebelum melakukan perjalanan menuju Pulau Jawa.