Vaksinator harapkan vaksinasi tahap kedua selesai sesuai jadwal

id Corona lampung, vaksinasi Lampung, percepatan vaksinasi

Vaksinator harapkan vaksinasi tahap kedua selesai sesuai jadwal

Ilustrasi- Vaksinasi bagi petugas pelayanan publik di Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Untuk pelayanan publik saat ini kami tengah melakukan percepatan vaksinasi sehingga diharapkan akhir Juni dapat tuntas terlaksana, ucapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Salah seorang vaksinator yang bertugas dalam program vaksinasi di Bandarlampung berharap pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dapat selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Jadi intinya kami berharap dan menginginkan program vaksinasi ini dapat berlangsung dengan baik sesuai jadwal yang ditentukan," ujar Lusi Darmayanti, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua diharapkan dapat selesai pada akhir Juni 2021.

Baca juga: Ratusan lansia di Bandarlampung jalani vaksinasi COVID-19

"Untuk pelayanan publik saat ini kami tengah melakukan percepatan vaksinasi sehingga diharapkan akhir Juni dapat tuntas terlaksana," ucapnya.

Menurutnya, selama proses vaksinasi bagi petugas pelayanan publik di sejumlah instansi vertikal ataupun milik pemerintah dapat terlaksana dengan baik serta tanpa hambatan.

"Selama melaksanakan vaksinasi di instansi pemerintah ataupun instansi vertikal tidak ada hambatan, kejadian ikutan pascaimunisasi pun tidak ditemukan," katanya.

Ia mengatakan untuk memaksimalkan progres vaksinasi, penerapan protokol kesehatan ketat oleh setiap individu yang telah melaksanakan vaksinasi juga harus terus dijaga.

Baca juga: Bandara Radin Inten lakukan vaksinasi massal bagi petugas

"Protokol kesehatan harus terus dilakukan meski telah melaksanakan vaksinasi," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada 25 Maret tercatat ada 67.797 orang petugas pelayanan publik yang telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 30.237 orang memperoleh vaksinasi dosis pertama, dari total sasaran 409.854 orang petugas pelayanan publik.