Lampung Timur (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0429 Lampung Timur menugaskan 252 Bintara Pembina Desa (Babinsa) membantu Polri mengamankan jalannya Pilkada Lampung Timur.
Keterangan tertulis Kodim menyebutkan, Dandim 0429 Lampung Timur Letkol M Darwis memberikan arahan kepada 252 Babinsa di Makodim setempat, Selasa (8/12).
"Tidak bosan saya menekankan kepada seluruh anggota, terutama yang akan terjun langsung ke wilayah, agar bersikap netral dalam pilkada kali ini, jangan mudah tergiur untuk membantu salah satu calon yang akhirnya justru merugikan pribadi bahkan institusi TNI," katanyakatanya.
Ia meminta seluruh Babinsa pada saat melaksanakan pengamanan protokol kesehatan, serta memberikan imbauan kepada masyarakat yang memberikan hak pilihnya untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru COVID-19 paska Pilkada.
"Terus pantau dan laporkan setiap terjadi perkembangan situasi kepada yang tertua di masing kecamatan, jaga sinergitas dengan saudara kita dari Polres, agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan aman, damai, sehat dan selamat," kata M Darwis lagi.
Sementara, Perwira Seksi Operasi (Pasiop) Kodim 0429/Lamtim Lettu M. Syadri menjelaskan, rincian 252 Babinsa yang terlibat pengamanan Pilkada yakni, 192 Personil pengamanan Pos / TPS BKO ke Polres, Posko 20 Personil dan Standby On call sebanyak 40 personel.
"Untuk 40 personel yang siaga on call, pihak Kodim 0429/Lamtim telah menyiapkan sebanyak 6 unit kendaraan roda dua dan 3 unit kendaraan roda empat yang siap gerak jika di butuhkan," jelasnya.
Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Lampung Timur 2020 akan dilaksanakan pada Rabu 9 Desember secara serentak bersamaan dengan pilkada pada sejumlah daerah di Lampung dan Indonesia.
Pilkada Lampung Timur 2020 diikuti tiga pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 01 Yusran Amirullah-Raden Benny Kisworo yang diusung Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Pasangan nomor urut 02 Zaiful Bokhari-Sudibyo diusung PDIP, Gerindra dan PKS
Pasangan nomor urut 03 Dawam Raharjo-Azwar Hadi diusung PKB, Golkar dan PAN.