Bandar Lampung (ANTARA) - Polda Lampung ikut membantu mengurangi kepanikan masyarakat akan COVID-19 dengan mengawasi peredaran alat kesehatan di Provinsi Lampung.
"Masyarakat tidak perlu panik berlebih, kami siap mengurangi kepanikan masyarakat dengan cara melakukan pemantauan peredaran alat-alat kesehatan yang memiliki hubungan dengan COVID-19, " ujar Kombes Pol dr Andri Bandarsyah, Kabiddokkes Polda Lampung, di Bandarlampung.
Menurutnya, pihak kepolisian siap memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan cara terus memantau dan menindak lanjuti secara tegas bila ada kegiatan yang merugikan masyarakat.
"Seperti yang kita alami telah ada kenaikan harga masker atau hand sanitizer, oleh karena itu kami siap menindak tegas bila ada indikasi penimbunan alat-alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, untuk melindungi dan memberi rasa aman kepada masyarakat, " katanya.
Ia mengatakan, untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, Polda Lampung beserta pemerintah provinsi dan instansi terkait akan terus melakukan pemantauan, sosialisasi, serta melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Hal serupa juga dikatakan oleh Gubernur Lampung.
Menurutnya, masyarakat jangan panik berlebih dan tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih.
"Masyarakat dihimbau jangan panik, jaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan bersih serta mengikuti seluruh protokol kesehatan yang telah ada, " katanya.
Berita Terkait
KPU Bandarlampung minta jajaran siapkan mitigasi antisipasi bencana alam
Sabtu, 23 November 2024 19:20 Wib
Wamendagri ingatkan langkah mitigasi TPS hadapi risiko cuaca ekstrem
Sabtu, 23 November 2024 18:05 Wib
Pulau terluar Lampung telah miliki rencana aksi konvergensi hadapi bencana
Jumat, 22 November 2024 17:47 Wib
BPBD siagakan TRC antisipasi bencana alam di Lampung
Jumat, 22 November 2024 14:48 Wib
Lampung telah susun kajian risiko bencana alam
Rabu, 20 November 2024 20:50 Wib
BPBD Lampung minta masyarakat waspadai potensi bencana banjir
Rabu, 20 November 2024 20:49 Wib
Lampung siapkan jalur evakuasi masyarakat untuk antisipasi bencana alam
Rabu, 20 November 2024 20:49 Wib
BPBD Lampung minta dilakukan kampanye penguatan bangunan
Rabu, 20 November 2024 15:55 Wib