KUALA LUMPUR (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) merilis jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit corona hingga Sabtu (14/3) jam 12.00 tengah hari bertambah dua orang sehingga jumlah total yang terjangkit menjadi tiga orang.
Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengemukakan hal itu dalam siaran pers yang dikeluarkan, Sabtu sore.
Dia mengatakan bahwa dua pasien (kasus ke-35 dan kasus ke-61) yang positif COVID-19 sebelum ini telah pulih dan dibenarkan keluar dari ruang isolasi Rumah Sakit Sungai Buloh.
"Ini menjadikan 35 pasien telah pulih sepenuhnya sejauh ini dari corona dan telah keluar dari ruang isolasi," katanya.
Dia mengatakan sebanyak 41 kasus baru terjangkit corona telah dilaporkan pada hari yang sama.
Semua kasus baru ini adalah dari kalangan pasien yang diawasi sebanyak 37 kasus dan kontak terdekat empat kasus.
"Dengan pertambahan 41 kasus baru ini, menjadikan jumlah kasus positif corona di Malaysia adalah sebanyak 238 kasus," katanya.
Dari 238 kasus tersebut warga negara Malaysia sebanyak 216 orang, China 15 orang, Indonesia tiga orang, Italia satu orang, Jepang dua orang dan Amerika Serikat satu orang.
Hingga kini sebanyak 203 kasus masih dirawat dengan lima di antaranya sedang dirawat di ruang gawat darurat (ICU) dan memerlukan bantuan pernapasan.
"Para pasien ini juga telah diberikan perawatan obat antiviral," katanya.
Hingga 14 Maret 2020, sebanyak 1,321 sampel dari pasien penyakit mirip flu dan infeksi pernapasan akut parah telah diuji di Institut Penyelidikan Perobatan (IMR), semua laboratorium kesehatan umum dan rumah sakit.
"Sejauh ini tiga sampel positif terjangkit corona, semua kasus positif ini berkaitan dengan pertemuan tabligh," katanya.
Noor Hisham Abdullah ketika dikonfirmasi soal WNI yang terinfeksi, dia menduga orang tersebut tertular dari acara tabligh di Masjid Seri Petaling.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib