Bangun wisata Pantai Tretes, Pemkab Kupang alokasikan Rp40 miliar

id pariwisata,wisata kupang

Bangun wisata Pantai Tretes, Pemkab Kupang alokasikan Rp40 miliar

Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jerry Manafe. (Antara/ Benny Jahang)

Potensi wisata di Kabupaten Kupang ini sangat banyak, hanya belum dikelola secara baik
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk mendukung pembangunan sarana pariwisata di Pantai Teres, Kecamatan Amarasi Selatan, pada 2020.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe kepada wartawan di Oelemasi, ibu kota Kabupaten Kupang, Rabu, mengatakan pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan dari lima sektor prioritas pembangunan dalam lima tahun kepemimpinan Bupati Korinus Masneno dan Wakil Bupai Jerry Manafe.
Baca juga: Pemkab Kupang optimistis pariwisata berkembang pesat 2020

Ia mengatakan, potensi pariwisata di Kabupaten Kupang sangat melimpah namun belum dikelola secara baik sehingga belum diketahui secara luas oleh para wisatawan Nusantara dan mancanegara.

"Potensi wisata di Kabupaten Kupang ini sangat banyak, hanya belum dikelola secara baik. Mulai 2020 kami akan melakukan penataan terhadap potensi wisata untuk mendorong pembangunan ekonomi masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah,"tegas Jerry Manafe.

Dia mengatakan, alokasi dana sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan sektor pariwisata Pantai Teres diperuntukkan bagi pembangunan fasilitas umum, infrastruktur jalan, dan pembangunan eko wisata di sekitar pantai itu.

"Selain menata kawasan Pantai Teres dana, Rp40 miliar itu juga dialokasikan untuk pembangunan sektor perikanan dan kelautan. Kami akan kembangkan usaha budi daya ikan air tawar di sekitar kawasan Pantai Teres sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke kawasan itu,"tegas Jerry Manafe.
Baca juga: KEK Pariwisata Likupang di Minahasa diharapkan tingkatkan kunjungan wisatawan mancanegara

Politisi Partai Golkar ini optimistis pembangunan sektor pariwisata di kabupaten yang berbatasan dengan daerah Oecusse, Timor Leste, ini akan berkembang pesat karena pemerintah terus melakukan penataan potensi wisata.