Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan panen raya padi secara serentak di daerahnya bersamaan dengan 14 provinsi lainnya secara nasional.
"Titip pesan kepada Bupati dan jajaran di daerah untuk bersama-sama menjaga harga gabah tetap terjaga di harga Rp6.500 per kilogram. Mari bersama-sama sukseskan keinginan Presiden untuk membuat petani tersenyum," ujar Rahmat Mirzani Djausal berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan salah satu misi pemerintah adalah menjaga harga gabah yang dibeli oleh Bulog atau pihak lainnya tetap sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp6.500 per kilogram.
"Upaya menjaga harga pembelian gabah sesuai dengan aturan pemerintah tersebut telah diperintahkan oleh Presiden. Tentunya dengan kerja sama bupati dan jajaran dalam melakukan pengawasan harga pembelian gabah petani, selama panen dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Sekaligus menjaga produktivitas pertanian daerah," katanya.
Dia pun menekankan pentingnya menjaga momentum panen raya yang dilakukan sejak hari ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di daerah dan secara nasional.
Tanggapan tambahan mengenai pelaksanaan panen raya dikatakan oleh Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya.
"Untuk lokasi Kelurahan Adipuro yang dilakukan panen raya ini memiliki luas panen seluas 326 hektare dan produktivitas sebanyak 7,2 ton per hektare. Maka diperkirakan total produksi padi yang ada di Kelurahan Adipuro sebanyak 2.347 ton gabah dengan harga jual gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram," ujar Ardito Wijaya.
Ia mengatakan di Kabupaten Lampung Tengah capaian produksi padi di 2024, berdasarkan BPS mencapai 595.377 ton gabah kering giling dengan luas panen 107.705 hektare.
Kemudian target luas tambah tanam Kabupaten Lampung Tengah di 2025 mencapai 206.000 hektare dan target produksi gabah diharapkan dapat mencapai 1 juta ton.
Diketahui kegiatan panen raya yang dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan jajaran Forkopimda di Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah juga dilakukan serentak di 14 Provinsi secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat.