Bandarlampung (ANTARA) -
Panen cabai dengan varietas lokal di Tegineneng, Kabupaten Pesawaran Lampung dapat mencapai 8 hingga 10 ton per hektare, relatif rendah akibat curah hujan cukup tinggi.
"Luas pertanian cabai di Tegineneng mencapai 450 ha, sedangkan untuk Desa Trimulyo mencapai 268 ha," kata Ketua Gapoktan Gemah Ripah Tegineneng Slamet Riyadi, di Pesawaran, Selasa.
Ia menyebutkan saat ini, petani mampu mendapatkan 8-10 ton per hektare dalam kurun waktu 6 bulan dengan menggunakan varietas lokal
Menurut dia, curah hujan cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir berpengaruh terhadap peningkatan penyakit dan hama.
"Kalau normalnya, panen bisa mencapai di atas 10 ton," tambah Slamet.
Tekait kendala petani yang tergabung dalam Gapoktan Gemah Ripah, seperti kekurangan air, upaya pengendalian hama, dan ada keseimbangan harga penjualan antara harga produsen dan harga konsumen.
"Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah daerah dalam mengatasi kendala yang ada," ujarnya.
Ketua Gapoktan Sidomuncul, Bekri Lampung Tengah, Kasimun menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi petani cabai di Kecamatan Bekri, yaitu berupa sumber air, pengendalian hama, dan alat pertanian.
Terkait persoalan hama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan pengkajian terkait upaya pengendalian hama ini.
"Kita akan melakukan pengkajian lebih dalam terkait upaya pengendalian hama ini. Kita juga akan melaporkan dengan Kementerian Pertanian terkait hal ini," ujarnya.
Sedangkan untuk masalah kekurangan air, Gubernur memberikan dua alternatif solusi. Pertama dengan menggunakan pompa air tenaga surya dari Bukit Asam.
"Kita bisa salurkan bantuan pompa air tenaga surya dari Bukit Asam. Tetapi jalur pipa dan embungnya dari masyarakat petani. Dan ini akan dilakukan pengkajian seperti apa jalurnya nanti," jelas Gubernur.
Alternatif kedua, ujar Gubernur, dengan meminjamkan alat untuk membuat sumur bor. Sehingga nanti tiap sumur yang dibuat minimal mampu memenuhi kebutuhan air untuk areal pertanian sekitar 3-4 hektare.
Berita Terkait
Harga cabai rawit merah Rp46.310 per kg di Jumat pagi
Jumat, 20 September 2024 9:04 Wib
Gerakan tanam cabai serentak jadi solusi jaga harga
Kamis, 8 Agustus 2024 15:35 Wib
Lapas Rajabasa tanam 400 bibit terong dan 200 bibit cabai
Kamis, 2 Mei 2024 17:05 Wib
Kementan sebut daerah surplus cabai bisa subsidi daerah defisit
Kamis, 7 Maret 2024 19:28 Wib
Satu juta bibit cabai merah siap dibagikan ke kelompok tani di Bangka Tengah
Minggu, 3 Maret 2024 7:27 Wib
Kebutuhan beras warga Jambi masih didatangkan dari Sumsel
Minggu, 3 Maret 2024 6:55 Wib
Pemprov Lampung tanam cabai 100 hektare untuk stabilkan harga cabai
Sabtu, 2 Maret 2024 17:46 Wib
Jambi akan datangkan cabai dari Jawa untuk stok Ramadhan
Sabtu, 2 Maret 2024 5:59 Wib