Open house Kepasturan Romo Paroki Gereja Hati Kudus Metro Lampung, tokoh lintas agama hadir

id Natal2019,natal metro lampung, natal lampung

Open house Kepasturan Romo Paroki Gereja Hati Kudus Metro Lampung, tokoh lintas agama hadir

Ketua Romo Paroki Gereja Hati Kudus Metro Romo Ami. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

"Ini sangat bagus, dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, kepolisian, kejaksaan, DPRD, pendeta, umat Hindu dan Buddha hadir. Semua bersuka cita pada perayaan Natal ini di Gereja Katolik Hati Kudus," kata dia, di Metro, Kamis.

Metro (ANTARA) - Ketua Romo Paroki Kota Metro, Lampung, Romo Ami mengaku bahagia pada Natal tahun ini, mengingat saat digelar open house di Kepasturan Romo Paroki Gereja Hati Kudus Metro, semua tokoh lintas agama, baik dari pemerintah, pendeta, kepolisian, umat Hindu dan Buddha hadir.

"Ini sangat bagus, dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, kepolisian, kejaksaan, DPRD, pendeta, umat Hindu dan Buddha hadir. Semua bersuka cita pada perayaan Natal ini di Gereja Katolik Hati Kudus," kata dia, di Metro, Kamis.
Baca juga: Gubernur Lampung hadiri perayaan Natal di Makorem 043/Garuda Hitam

Dia menyatakan open house ini yang pertama dilaksanakan di Gereja Katolik Hati Kudus Metro, dan melihat antusiasme dari semua kalangan untuk hadir, sehingga membuat dirinya sangat bahagia.

"Ini pengalaman pertama kami seperti ini, dan antusiasme semua pihak sangat bagus. Mudah-mudahan ke depan bisa seperti ini lagi," katanya pula.

Ketua Dewan Stasi Gereja Hati Kudus Metro Agustina Sri Widyastuti berharap kegiatan open house ini bisa dilaksanakan lagi.

"Harapan kami sebagai umat, kegiatan seperti ini bisa terlaksana lagi. Kami membuka diri bukan hanya kepada pemerintah, tetapi semua umat. Kami sangat bahagia, karena dengan seperti ini akan terjalin persaudaraan yang sejati di antara kita," ujarnya pula.
Baca juga: Ibadah Natal di gereja tertua Lampung berlangsung khidmat

Ketua Dewan Pengurus Gereja Katolik Hati Kudus Metro Michael Suyono menambahkan, open house ini dilaksanakan setiap Natal, agar terjalin silaturahmi yang kuat antarumat beragama dan memperkuat persatuan.

"Dengan kegiatan ini semua umat bergama bisa bersilaturahmi dan hidup rukun," katanya lagi.