Pemprov Sulut melirik pasar potensial wisatawan China

id pariwisata,wisata sulut

Pemprov Sulut melirik pasar potensial wisatawan China

Ilustrasi - Kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulut.

"Di dunia diperkirakan sekitar satu miliar orang melakukan kunjungan wisata ke berbagai negara setiap tahunnya. Sementara khusus pasar China diperkirakan ada 300-400 juta orang berkeliling dunia, kita melirik potensi ini," kata Staf Khusus Gubernur S

Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melirik China sebagai pasar potensial bagi pengembangan kepariwisataan di daerah itu pada masa mendatang.

"Di dunia diperkirakan sekitar satu miliar orang melakukan kunjungan wisata ke berbagai negara setiap tahunnya. Sementara khusus pasar China diperkirakan ada 300-400 juta orang berkeliling dunia, kita melirik potensi ini," kata Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel, di Manado, Selasa (10/12).
Baca juga: Pemprov Sulut optimalkan pariwisata jadi penggerak perekonomian daerah

Upaya menarik kunjungan wisatawan ke Sulut, kata dia, dimudahkan pada era revolusi industri 4.0 yang memungkinkan seseorang dapat mengakses berbagai destinasi wisata melalui telepon cerdas.

"Keistimewaan pasar wisata di era industri keempat ini, wisatawan akan sangat gampang, mudah mengakses informasi destinasi wisata di situ tempat melalui internet," ucap dia.

Biasanya, lanjut dia, sebelum wisatawan melakukan perjalanan, satu bulan sebelumnya menggunakan mesin pencari tentang berbagai lokasi, termasuk pantai yang menarik.

"Hanya dengan satu kata kunci wisatawan dapat mengetahui destinasi-destinasi wisata yang diinginkan, semisal Bunaken," kata dia.
Baca juga: Pemprov Sulut kembangkan kawasan pariwisata Segitiga Mabili

Untuk memudahkan wisatawan dari China mencari berbagai destinasi wisata di provinsi ujung utara Pulau Sulawesi itu, telah dilakukan kerja sama dengan "Baidu" dan "WeChat".

"Pemerintah terus melakukan terobosan-terobosan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini. Sektor pariwisata telah menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi daerah," kata dia.

Jumlah wisman yang berkunjung ke Sulut terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015 jumlah wisatawan sekitar 20 ribu orang, pada 2016 meningkat menjadi 40.000 orang atau dua kali lipat, selanjutnya pada 2017 tercatat 80.000 orang, dan pada 2018 meningkat lagi menjadi 124.830 orang.
Baca juga: Pemprov Sulut ajak semua pihak bersinergi membangun sektor pariwisata