Bandar Lampung (ANTARA) - UMKM Lampung kini mulai mengembangkan pemasaran melalui sistem digital guna memaksimalkan profit serta memperluas pasar.
"Saat ini kita telah memasuki industri 4.0 atau era digitalisasi dalam dunia industri, sehingga pelaku UMKM ataupun IKM (Industri Kecil Menengah) harus mengelola usaha miliknya agar berbasis online supaya tidak tergerus perkembangan zaman," ujar Plt. Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Agus Nompitu, di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, sektor UMKM menjadi salah satu penyedia lapangan usaha terbanyak yaitu sekitar 97 persen dari keseluruhan pekerjaan, dan perlu adanya program rehabilitasi koperasi dan UMKM di era industrialisasi 4.0, melalui pemanfaatan sistem digital bagi pemasaran produk.
"Saat ini bila kita lihat banyak sekali UMKM tersebar di sekitar lingkungan kita, namun rata-rata masih konvensional belum memanfaatkan sistem digital, yang sebenarnya mempermudah pemasaran,serta mengelola usaha. Sehingga diharapkan dengan adanya sosialisasi digitalisasi pemasaran bagi UMKM tidak ada lagi UMKM yang tidak berbasis big data dan sistem digital di kemudian hari," ujarnya.
Menurut Agus, saat ini pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas Koperasi dan UMKM telah membuat sebuah forum startup bisnis digital yang ada di PKOR Way Halim guna memfasilitasi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha berbasis online.
Baca juga : Perintis Gojek diharapkan bawa perubahan besar bisnis digital
Forum startup bisnis digital menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menyadarkan para pelaku usaha UMKM dan IKM agar memanfaatkan sistem digitalisasi guna mengembangkan usaha, selain pemerintah ada juga peran swasta dalam mengembangkan UMKM berbasis sistem digital.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah Provinsi melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung dalam mengembangkan sektor UMKM, yang merupakan sektor tulang punggung perekonomian negara dengan melakukan beberapa upaya salah satunya pendampingan dan pelatihan," ujar Regional Head Sumatera GoPay, Muhammad Kurnia Adiputra.
Menurutnya, telah ada lebih dari 16.000 rekan usaha yang 99 persen merupakan pelaku UMKM Lampung, telah mendapatkan pendampingan serta pelatihan mengenai pemasaran, pencatatan keuangan dan transaksi melalui sistem digital guna mengembangkan usaha.
Upaya yang dilakukan antara pemerintah dan swasta, dalam membantu berkembangnya UMKM di Lampung menjalankan usaha berbasis sistem digital menjadi salah satu bentuk sinergisitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya telah lama memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk, namun belum dimaksimalkan dan mulai hari ini saya telah mendaftar program UMKM go online yang di sediakan oleh dinas," ujar Tri Indah Noviana salah seorang pelaku UMKM Lampung.
Menurutnya, sistem digitalisasi penting bagi keberlangsungan UMKM miliknya, agar tidak tergerus zaman, semakin mutakhir, dan mudah dengan dukungan dari pemerintah dan swasta.
Berita Terkait
Literasi keuangan digital dorong masyarakat bijak lakukan aktivitas keuangan
Rabu, 13 November 2024 15:24 Wib
Prodi Bisnis Digital IIB Darmajaya dorong mahasiswa raih prestasi di Ruangguru
Rabu, 13 November 2024 8:02 Wib
IIB Darmajaya dan Polres Lampung Selatan bersinergi cegah maraknya judi online di era digital
Rabu, 13 November 2024 8:01 Wib
Pemprov Lampung sebut layanan publik desa terintegrasi secara digital
Selasa, 12 November 2024 15:40 Wib
Menkomdigi terisak minta maaf karena anak buah terlibat judi online
Selasa, 12 November 2024 10:49 Wib
Baznas sedang kembangkan pembayaran zakat secara digital
Jumat, 8 November 2024 18:21 Wib
Dosen Darmajaya bahas kunci sukses UMKM di era digital
Sabtu, 2 November 2024 10:15 Wib
LPPM IIB Darmajaya Gelar Monev : E Promotion strategi cerdas menjangkau pelanggan baru di era digital
Sabtu, 2 November 2024 10:15 Wib