Jakarta (ANTARA) - FIFA pada Kamis menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola yang berlaku seumur hidup kepada eks kepala federasi sepak bola Bolivia, Romer Osuna, karena terbukti menerima suap.
Osuna, yang juga mantan bendahara federasi sepak bola Amerika Selatan, termasuk di dalam kelompok ofisial federasi tersebut yang dituntut dengan pasal korupsi pada 2015 di tengah skandal yang memicu reformasi di dalam tubuh FIFA.
Pengadilan komite etik independen FIFA dalam pernyataan tertulis menyatakan jika mereka telah menyelidiki skema penyuapan yang berjalan dari 2012 hingga 2015 di mana Osuna dituduh "memberikan kontrak kepada sejumlah perusahaan untuk hak media dan pemasaran kompetisi-kompetisi CONMEBOL."
"Ruang pengadilan mendapati jika Tuan Osuna telah melanggar artikel 21 (penyuapan) dari Kode Etik FIFA edisi 2018, sebagai hasilnya, menjatuhkan sanksi kepadanya dengan larangan seumur hidup," demikian seperti dikutip AFP, Kamis.
FIFA juga menjatuhkan denda satu juta Swiss franc, setara dengan kurang lebih 1,92 juta dolar AS kepada Osuna.
Setelah tuntutan dibacakan, Osuna berjanji untuk bekerja sama dengan penyelidik, baik di Bolivia maupun di Amerika Serikat, yang menyelidiki kasus penyuapan dalam sepak bola.
Berita Terkait
Cedera, Lionel Messi absen bela Argentina di dua laga persahabatan
Selasa, 19 Maret 2024 6:39 Wib
Italia coret Francesco Acerbi dari timnas karena dugaan rasialisme
Selasa, 19 Maret 2024 5:50 Wib
EPL jatuhkan sanksi pengurangan empat poin kepada Nottingham Forest
Selasa, 19 Maret 2024 5:45 Wib
Resmi jadi WNI, Ragnar ingin bawa Indonesia ke Piala Dunia
Selasa, 19 Maret 2024 4:08 Wib
Timnas Indonesia latihan perdana jelang hadapi Vietnam
Selasa, 19 Maret 2024 0:33 Wib
Shin sindir balik pemain Vietnam yang sentil timnas Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 0:13 Wib