Kota Kinabalu (ANTARA) - Warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan berdomisili di Negeri Sabah, Malaysia, sangat antusias dalam menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 2019.
Salah seorang WNI di Sabah bernama Lamini, Minggu menuturkan, sangat senang dapat menggunakan hak pilihnya pada pilpres dan pileg 2019.
Ia mengatakan, pada pemilu 2019 kesempatan baginya untuk memilih presiden dan wakil presiden sebagai kepala negara di Indonesia sebagai kampung asalnya.
Lamini sangat senang meskipun tempat tinggalnya sangat jauh dari tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu.
"Saya datang mencoblos karena mau memilih presiden di Indonesia meskipun tempat tinggal dari TPS," ujar pria yang bekerja di Sabah sejak satu tahun lalu.
Pria ini menggunakan hak pilihnya dengan paspor yang dimilikinya. Ia pun mengaku, baru pertama kali menyalurkan hak suaranya.
Hal yang sama dikemukakan Mulia, WNi asal Kabupaten Buton Sulawesi Selatan bahwa pemilu 2019 pertama menyalurkan hak suaranya.
Meskipun telah bekerja di Negeri Sabah telah 15 tahun. Perempuan ini menyatakan, pemilu sebelumnya tidak pernah diberitahu sehingga tidak pernah menggunakan hak pilihnya.
Mulia yang datang mencoblos bersama suaminya, Baoding mengatakan, keinginannya menentukan presiden dan wakil presiden menjadi alasannya datang di TPS di KJRI Kota Kinabalu.
"Saya sangat senang bisa mencoblos untuk memilih presiden demi perbaikan Indonesia sebagai negara asal kami," Baoding kepada awak media di KJRI Kota Kinabalu.
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani secara terpisah menyatakan, tingginya antusiasme WNI menggunakan hak pilihnya tidak terlepas dari kinerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) pada setiap tahapannya.
"Kesuksesan pelaksanaan pemilu khususnya pemungutan suara yang berjalan lancar dan tingginya antusiasme WNI karena kinerja penyelenggara pemilu selama ini," tegas Krishna.
Pantauan pada 19 TPS di KJRI Kota Kinabalu tampak antrean panjang hingga meluber ke jalan raya.
Suasana TPS yang menonjolkan warna bendera merah putih menjadi aksesoris utama.
Berita Terkait
Warga Jepang ikuti kajian Islam dan buka bersama
Minggu, 31 Maret 2024 21:28 Wib
Kemlu RI sebut tidak ada WNI jadi korban serangan di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:58 Wib
Enam WNI di Hongkong ditangkap polisi terkait perampokan jam tangan mewah senilai Rp12 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:37 Wib
Resmi jadi WNI, Ragnar ingin bawa Indonesia ke Piala Dunia
Selasa, 19 Maret 2024 4:08 Wib
Tiga ABK WNI meninggal akibat kapal tenggelam di Korsel
Minggu, 10 Maret 2024 18:57 Wib
Kapal tenggelam, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:17 Wib
WNI di Jepang telantarkan bayi sehingga meninggal
Jumat, 1 Maret 2024 9:18 Wib
Ratusan WNI di Malaysia ditangkap, KBRI belum dapat notifikasi
Senin, 19 Februari 2024 13:09 Wib