Kawasan wisata Pesibar Tak Terdampak Tsunami

id tanjung setia

Kawasan wisata Pesibar Tak Terdampak Tsunami

Pantai Tanjung Setia (dokumentasi ANTARA)

Bahkan wisatawan tak hanya dari wilayah sekitar, tapi juga dari Bandarlampung, Lampung Tengah, Bengkulu, dan Jakarta

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Kawasan objek wisata pantai di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, tidak terkena dampak dari gelombang tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Krakatau.

Desiana wisatawan asal Kota Bandarlampung, saat dihubungi, Selasa, mengatakan kegiatan wisata di kawasan pantai seperti Tanjung Setia, pada libur Natal ini cukup ramai.

"Bahkan wisatawan tak hanya dari wilayah sekitar, tapi juga dari Bandarlampung, Lampung Tengah, Bengkulu, dan Jakarta," kata dia.

Ia menyebutkan kegiatan wisata di kawasan pantai yang terkenal dengan ombaknya tersebut berjalan normal.

Penginapan atau cottage di sekitar pantai, lanjut dia, juga banyak dipenuhi wisatawan yang menginap di sana.

Terkait gelombang tsunami yang menerjang kawasan pesisir di Lampung Selatan, ia mengaku sempat khawatir menerjang kawasan di pantai Pesisir Barat.

"Sempat khawatir juga sih.., apalagi gelombang atau ombak di Tanjung Setia cukup tinggi," ujarnya.

Namun, menurutnya, warga sekitar mengatakan bahwa gelombang tinggi itu bukan akibat tsunami tapi tiupan angin barat laut.

Agung wisatawan asal Jakarta mengaku sempat khawatir berada di lokasi pantai di Pesisir Barat ini menyusul tsunami yang menerjang kawasan pesisir di Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12) malam.

"Wilayah Pesisir Barat relatif aman dari dampak tsunami Selat Sunda. Banyak juga wisatawan ke Tanjung Setia mengisi libur Natal," ujarnya.

Ia mengakui sudah empat hari berada di Pantai Tanjung Setia sejak Sabtu (22/12) pagi, dan memang sempat panik mendengar tsunami di Selat Sunda. Kepanikan itu disebabkan pesan berantai melalui media sosial terkait tsunami.

Sementara itu, kawasan wiasata di Kabupaten Lampung Selatan seperti Pantai Canti, Banding Resort, Pantai Maja, dan beberapa objek wisata pantai lainnya mengalami kerusakan.