Pemprov Dukung Pesawaran Jadi Pusat Tanaman Kakao

id sutono dan dendi

Pemprov Dukung Pesawaran Jadi Pusat Tanaman Kakao

Sekdaprov Lampung Sutono sedang berbincang dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada acara Temu Tugas Perkebunan dan Peternakan serta Gerakan Penanganan Gangguan Reproduksi, di Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Kamis (7/12). (Foto: Humas Pemprov La

...Pesawaran sebagai `bumi kakao` tak terlepas dari potensi daerah ini yang merupakan penyumbang kakao terbesar di Lampung, kata Sutono...

Pesawaran (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Provinsi Lampung mendukung Kabupaten Pesawaran sebagai pusat tanaman kakao menyusul pencanangan Desa Mandiri Kakao di daerah setempat.

"Pesawaran sebagai `bumi kakao` tak terlepas dari potensi daerah ini yang merupakan penyumbang kakao terbesar di Lampung," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono pada Temu Tugas Perkebunan dan Peternakan serta Gerakan Penanganan Gangguan Reproduksi di Lapangan Desa Kertasana, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, Kamis (7/12).

Pada acara yang dihadiri Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI Widono, ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung berupaya melakukan peremajaan 200 hektare tanaman kakao dengan dibantu pemerintah pusat.

Pemprov Lampung, lanjut dia, juga mendukung program tersebut dengan terus meningkatkan pemanfaatan teknologi.

Bupati Pesawaran Dedi Romadhona menuturkan Kabupaten Pesawaran memiliki tanaman kakao cukup luas. Tanaman yang dimiliki oleh masyarakat sebanyak hampir 30.000 ha.

Pihaknya akan konsentrasi pada tanaman tersebut sehingga Pesawaran dicanangkan sebagai buminya kakao, serta pada 2018, juga memaksimalkan kampung kakao yang letaknya ada di Desa Kurungan Nyawa tetapi dan kebun percontohannya berada di Desa Sungai Langka sampai Desa Wiyono.

Dendi dalam kesempatan itu mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemprov Lampung. "Dinas terkait dari Provinsi Lampung juga sudah turun ke Pesawaran untuk memberikan bantuan berupa peremajaan 200 ha tanaman kakao. Selain itu, bantuan pemerintah pusat melalui Pemprov Lampung untuk cetak sawah seluas 390 ha. Kami akan terus upayakan program-program berkelanjutannya setelah ini," tambah Dendi.

(ANTARA)