Kepala Intelijen Meksiko Menjadi Mendagri

Mexico City (ANTARA/Reuters) - Meksiko mengangkat kepala badan intelijen nasional sebagai menteri dalam negeri baru, Kamis meningkatkan bidang tugas keamanan saat pemerintah berusaha menumpas kartel-kartel narkoba.
         
Alejandro Poire, direktur Pusat Riset dan Keamanan Nasional (CISEN) menggantikan Francisco Blake, yang tewas akibat kecelakaan helikopter, Jumat.
         
Poire, tidak pernah memangku jabatan yang dipilih, dan menghabiskan waktu lebih dari satu tahun membela tindakan keras militer Presiden Felipe Calderon terhadap geng-geng narkoba sebagai juru bicara keamanan nasional sebelum ia dipindahkan ke CISEN September lalu.
         
Konflik berdarah terhadap geng-geng narkoba itu mendominasi pemerintah Calderon, merusak dukungan bagi Partai Aksi Nasional (PAN) yang dipimpinnya dan menurunkan popularitas dirinya sendiri.
         
"Kejahatan itu adalah ancaman terbesar pada masyarakat dan warga kami," kata Calderon dalam satu pidato televisi, dan menyatakan bahwa dia memilih Poire "karena pengetahuan dan pengalamannya yang luas dalam masalah-masalah keamanan."
    
Lebih dari 45.000 orang tewasa dalam aksi kekerasan berkaitan dengan nsrkoba sejak Calderon mengerahkan tentara untuk menumpas geng-geng itu tidak lama setelah dia memangku jabatan Desember 2006.
         
Calderon mempertaruhkan reputasinya pada pemulihan keamanan Meksiko dan para pengamat mengatakan ia harus membuat kemajuan nyata  untuk memberikan Partai Aksi Nasionalnya satu peluang mempertahankan jabatan presiden apa bila pemilu diselenggarakan Juli 2012.
         
Calderon sesuai dengan undang-undang Meksiko tidak dapat ikut pemilihan presiden lagi.
         
Sebagai menteri dalam negeri, Poire juga akan memegang peran penting dalam menjamin pemilu 2012  berlangsung lancar. Ahli politik yang terlatih itu adalah seorang pakar mengenai proses pemilihan M
         
Poire, 40 tahun  merupakan menteri dalam negeri ke lima. Blake yang tewas bersama dengan tujuh orang lainnya di helikopter itu  adalah menteri dalam negeri kedua tewas dalam satu kecelakaan pesawat.
         
Menteri dalam negeri selama beberapa tahun belakangan ini dianggap sebagai orang nomor dua bagi presiden itu, kendatipun Blake, yang memangku tugasnya tahun 2010 , adalah seorang yang sederhana dibandingkan dengan para pendahulunya.
         
Poire, seorang lulusan Universitas Harvard yang kemudian  berkerja sebagai seorang ilmuwan, adalah penasehat Calderon pada awal masa jabatannya sebagai presiden.