Bandarlampung (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik tertinggi penggunaan data di Sumatera yakni Lampung sebesar 29 persen, sepanjang masa libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, antara 28 Maret - 6 April 2025.
Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar 5 persen dibandingkan periode Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, dan 21 persen dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadhan.
Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran.
"Kami bersyukur dapat memberikan kualitas layanan yang optimal kepada pelanggan selama masa libur panjang Lebaran tahun ini. Persiapan telah kami lakukan sejak jauh-jauh hari, mencakup seluruh aspek jaringan serta langkah-langkah antisipatif yang diperlukan. Seluruh tim jaringan, baik di pusat maupun yang bertugas di lapangan, juga siaga penuh selama periode krusial untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar tanpa gangguan," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis.
Ia menyebutkan, seperti yang diperkirakan sebelumnya, terjadi lonjakan trafik data yang cukup tinggi selama periode liburan, terutama untuk akses layanan streaming video melalui media sosial.
"Hal ini mencerminkan tingginya semangat masyarakat dalam berbagi momen kebahagiaan Lebaran. Selain itu, pergerakan masyarakat yang begitu dinamis dari satu daerah ke daerah lainnya juga terekam melalui data kami. Secara keseluruhan, trafik data tercatat meningkat lebih dari 21 persen dibanding hari biasa," ujanya.
Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadhan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang meningkat sebesar 17 persrn, disusul File access yang meningkat 16 persen, kemudian web browsing juga meningkat 12 persen serta game meningkat 46 persen.
Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 46 persen, YouTube naik 9 persen, TikTok 18 persen, dan Netflix naik 10 persen.
Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 14 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Instagram meningkat 26 persen, trafik X meningkat 23 persen dan Meta (Facebook) 4 persen.
Sementara itu web browsing naik 12 persen dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 19 persen. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 19 persen dibanding hari normal.
Secara nasional, Bandara dan Pelabuhan yang mengalami kenaikan sangat signifikan adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta sebesar 167 persen dan Pelabuhan Dermaga Merak sebesar 156 persen.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di :
1. Provinsi Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 44 persen.
2. Provinsi, DIY dengan kenaikan sebesar 25 persen.
3. Provinsi Jawa Barat dengan kenaikan sebesar 20 persen.
4. Provinsi Jawa Timur dengan kenaikan sebesar 28 persen.
5. Provinsi Banten dengan kenaikan sebesar 10 persen.
6. Provinsi, Nusa Tenggara Barat dengan kenaikan sebesar 29 persen.
7. Provinsi Lampung dengan kenaikan sebesar 29 persen.
8. Provinsi Sumatra Barat dengan kenaikan sebesar 23 persen.
9. Provinsi Sumatra Utara dengan kenaikan sebesar 23 persen.
10. Provinsi Aceh dengan kenaikan sebesar 23 persen.
Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan tetap mengalami kenaikan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu naik hingga sebesar 18 persen.
Trafik tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami penurunan, kemungkinan dikarenakan tingkat perpindahan lokasi pelanggan berbeda dengan periode lebaran sebelumnya. Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 27 persen