Bandarlampung (ANTARA) - Warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandarlampung mengisi hari-hari selama bulan suci Ramadhan dengan cara tadarusan membaca Al-quran dan mendengarkan tausiah di masjid lingkungan rutan setempat.
"Kita tidak memaksa, jadi siapa pun yang mau mengisi waktunya selama bulan puasa dengan tadarusan kita persilakan," kata Kasi Pelayanan Rutan Kelas I Bandarlampung, Nelson di Bandarlampung, Rabu.
Dia melanjutkan para warga binaan yang mengikuti tadarusan rutin tergabung dalam pondok pesantren yang ada di rutan setempat. Selain melakukan tadarusan, para warga binaan juga ada yang melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya dalam mengisi waktu selama bulan puasa.
"Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan positif ini juga diharapkan dapat menambah ilmu tentang agama sekaligus meningkatkan rasa keimanan seluruh warga binaan," kata dia.
Nelson mengatakan pengajian tersebut juga dilakukan setiap hari baik selama bulan Ramadhan maupun hari biasa seperti pengajian, tarawih, tadarusan, dan kegiatan Islami lainnya.
"Sejauh ini santri kita ada sebanyak 54 orang. Tenaga pengajar sendiri dari luar seperti TPA Abu Bakar As Syidiq," katanya.
"Diharapkan setelah hafal Quran bisa menjadi pribadi yang baik lagi setelah keluar nanti dan khususnya tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum," katanya.
Napi Rutan Bandarlampung isi bulan Ramadhan dengan perdalam ilmu agama
Kita tidak memaksa, jadi siapa pun yang mau mengisi waktunya selama bulan puasa dengan tadarusan kita persilakan, kata Nelson