Dosen Prodi Manajemen IIB Darmajaya beri materi public speaking di SMAN 6 Bandarlampung

id lampung, darmajaya, sma 6 bandarlampung

Dosen Prodi Manajemen IIB Darmajaya beri materi public speaking di SMAN 6 Bandarlampung

Dosen Prodi Manajemen IIB Darmajaya beri materi public speaking di SMAN 6 Bandarlampung. ANTARA/HO-Darmajaya

Bandarlampung (ANTARA) - Banyak orang sukses berawal dari kemampuannya dalam berbicara dengan baik. Hal itu dikatakan Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Lukman Hakim, saat memberikan Pelatihan Public Speaking kepada siswa SMA Negeri 6 Bandarlampung, Selasa (16/1).

“Jika seseorang dapat berkomunikasi dengan baik di depan banyak orang, hal ini akan menjadi keuntungan tersendiri baginya. Jenis informasi yang disampaikan bisa bermacam-macam, mulai dari ilmu pengetahuan, berita terkini, hingga pengumuman hasil penelitian sosial,” kata dia, di hadapan sekitar 32 siswa kelas 12 IPA di SMAN 6 Bandarlampung itu.

Lukman Hakim juga mengatakan alasan lain mengapa orang harus menguasai public speaking adalah karena sudah menjadi tuntutan zaman dan teknologi, menghadapi persaingan, dan tuntutan profesi.

“Seorang guru, dosen, praktisi kehumasan, semua harus menguasai public speaking,” kata Dosen Prodi Manajemen IIB Darmajaya itu.

Jurnalis dengan kompetensi wartawan utama itu juga mengatakan banyak mitos di masyarakat bawah kemampuan berbicara di depan umum muncul karena bakat. Faktanya, kata kemampuan berbicara di depan umum berkembang melalui latihan rutin dan praktik.

“Yang menghalangi kita untuk berlatih dan melakukan praktik public speaking adalah ketidakmampuan kita mengatasi rasa gugup karena munculnya rasa takut,” kata dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Pelatihan yang dikemas dalam Program Dosen Mengajar itu, Lukman Hakim juga mengatakan good speaker atau seorang pembicara yang baik, sebelum berbicara di depan publik, dia harus mampu mengenal dirinya sendiri. Selain itu, harus mengenal audience-nya, serta harus memahami materi yang akan disampaikan kepada publik.

“Dua hal yang tidak boleh dilakukan oleh public speaker adalah membahas atau membicarakan hal yang sudah diketahui audience dan semua hal yang tidak ingin diketahui audience. Sehingga penting bagi kita mengenal audience,” kata dia.

Dalam pelatihan yang diwarnai antusias tinggi dari siswa dan siswi SMAN 6 itu, Lukman Hakim juga mengatakan tujuan utama public speaking adalah memberikan motivasi. Dimana, dengan kemampuan berbicara yang baik, pembicara dapat menyampaikan pesan motivasi secara tepat.

“Dan mampu mempengaruhi pola pikir orang lain agar menjadi lebih bersemangat,” kata dia, saat menjawab pertanyaan seorang siswa di kelas itu.

Pada kesempatan itu juga, alumni SMAN 6 Bandarlampung itu juga mengatakan sebelum berbicara dalam menyampaikan sebuah materi kepada public, public speaker juga wajib mempersiapkan diri dan kuasai materi dengan baik.

“Yang perlu dikuasai juga adalah saat berbicara public speaker harus mampu melakukan kontak mata dengan audience, dan lakukan gerak tubuh dengan lugas atau tidak kaku,“ Gunakan bahasa yang baik dan benar, atur intonasi berbicara. Dan warnai berbicara kita dengan cerita-cerita atau pengalaman lucu dan menarik,” kata Lukman Hakim.