Mesir terima evakuasi pasien dari Jalur Gaza

id konflik israel palestina,jalur gaza,perbatasan Rafah,Mesir

Mesir terima evakuasi pasien dari Jalur Gaza

Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dari titik penyeberangan pada perbatasan Gaza-Mesir di Rafah, Mesir, Sabtu (21/10/2023). ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa/tm/am.

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut baik keputusan Mesir dalam mengevakuasi beberapa orang yang sakit kritis dan terluka dari Jalur Gaza untuk dirawat di Mesir.

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Mesir dalam merencanakan evakuasi medis dan akan terus memberikan dukungan," kata Tedros dalam laman resmi PBB.

Pernyataan  Tedros itu disampaikan setelah muncul laporan bahwa pintu lintas batas Rafah dibuka secara luar biasa pada Rabu pagi untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober. Pembukaan ini membuat beberapa warga Palestina yang terluka, warga asing, dan warga dengan dua kewarganegaraan bisa keluar dari Gaza.

Rafah adalah satu-satunya pintu masuk ke Jalur Gaza yang tidak dikendalikan Israel, yang memblokade Jalur Gaza sejak 2007.

WHO menyatakan ribuan warga sipil di Jalur Gaza membutuhkan bantuan mendesak, termasuk anak-anak yang terluka parah.


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mesir terima evakuasi pasien kritis dari Jalur Gaza