Tanggamus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Lampung, menangani tiga orang anak yang digigit hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Semaka.
"Untuk tiga orang bocah tersebut sudah ditangani oleh Puskesmas Sudimoro," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Marhaenisa Abirakhman, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Selasa.
Ia mengatakan, dari tiga bocah tersebut semuanya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Seluruh korban yang digigit hewan penular rabies sudah pulang ke rumah masing-masing, dan akan kami pantau terus saat ini sedang menjalani pengobatan," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada seluruh orang tua atau masyarakat untuk selalu waspada terhadap serangan atau gigitan HPR.
"Kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga anak-anak terhadap serangan anjing atau hewan liar lainnya," ujarnya.
Menurut dia, virus rabies yang ditularkan binatang seperti anjing, kucing dan kera yang terinfeksi virus itu kepada manusia bisa menyebabkan kematian sehingga warga diminta untuk selalu waspada agar tidak menjadi korban.
"Agar masyarakat memelihara hewan peliharaan seperti anjing, kucing dengan bijak dengan cara dikandangkan dan secara rutin hewan peliharaannya diberikan suntikan vaksin Anti rabies di unit keswan, sehingga tidak membahayakan masyarakat sekitarnya," katanya.
Untuk warga yang terkena gigitan HPR, terutama milik sendiri setelah dibawa berobat ke puskesmas terdekat akan dilakukan observasi terlebih dahulu. Jika binatangnya mati setelah beberapa hari menggigit maka akan langsung diberikan suntikan vaksin anti rabies atau VAR.
Berita Terkait
Pemprov Lampung akan rehabilitasi jalan Kuripan-Kota Agung di Tanggamus
Sabtu, 5 Oktober 2024 16:44 Wib
Tim SAR evakuasi pemancing tenggelam di perairan laut Tanggamus
Selasa, 1 Oktober 2024 14:56 Wib
Januari-September 2024, Dinkes Tanggamus tangani 3.501 kasus diare
Sabtu, 28 September 2024 18:18 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 69 kasus rabies pada Januari-September 2024
Jumat, 27 September 2024 16:10 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 366 pasien DBD selama Januari hingga September 2024
Jumat, 27 September 2024 13:10 Wib
Desa Proklim di Tanggamus sudah masuk kategori Utama
Kamis, 29 Agustus 2024 15:33 Wib
Produksi padi Tanggamus capai 74.641 ton di semester I-2024
Rabu, 14 Agustus 2024 17:18 Wib
Polisi usut kasus bullying libatkan siswa SMP di Tanggamus
Selasa, 13 Agustus 2024 18:20 Wib