Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Kautsar sebagai tanda dimulainya pembangunan, sekaligus meresmikan Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA) di tandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan tujuan pembangunan masjid bukan hanya tertulis dalam salah satu programnya semata, melainkan mempunyai makna tersirat di yaumul akhirat kelak.
Menurutnya, di zaman modernisasi seperti saat ini sangat di butuhkan pembangunan sarana pembelajaran mengenai keagamaan sebagai pondasi utama generasi kedepannya.
“Hadirnya TPA seperti ini salah satu upaya dan ikhtiar untuk memberi pendidikan kepada anak-anak kita supaya jangan sampai menyalahgunakan digitalisasi di zaman modernisasi seperti saat ini,” ujarnya.
Bupati lampung barat, mengungkapkan rasa haru sekaligus bangganya, sebab dalam pembangunan TPA Al-Kautsar di Simpang Serdang dilakukan dengan cara gotong- royong.
Pakcik sapaan akrab bagi bupati lampung barat itu, berpesan kepada seluruh panitia pembangunan TPA dan Masjid Al-Kautsar supaya kedepannya selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan, karena menurutnya dalam melakukan sebuah pembangunan memiliki tantangan yang besar, panitia di tuntut memiliki keterbukaan dan tidak mudah tersinggung.
“Kedepannya harus dilakukan evaluasi berjenjang, karena pembangunan TPA dan Masjid Al-Kautsar ini di awali dari kesulitan, jangan sampai kesulitan itu akan berlanjutan sampai selesai,” Ujarnya.
Pakcik berharap dengan dibangunnya TPA dan Masjid Al-Kautsar ini dapat menghadirkan santri dan santriwati yang berakhlakul karimah dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Ketua panitia Marjin menyampaikan bahwa bangunan lokasi pembangunan TPA Al-Kautsar tersebut berdasarkan hibah dari bapak H. Ahmadi Nur Imam Ghozali dan H. Andi Bahtera.
Menurutnya lagi, pembangunan TPA Al-Kautsar dilakukan secara gotong-royong oleh seluruh masyarakat Simpang Serdang dimulai pada tanggal 26 Desember 2021 lalu.
“Pembangunan TPA Al-Kaustar ini dari awal sampai selesai kami tidak pernah menyewa seorang tenaga kerja pak bupati,” katanya pula.
Kemudian pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang sudah mendukung pembangunan TPA dan Masjid Al-Kautsar baik moril maupun materiil.
