Washington (ANTARA) - Sedikitnya 83 orang tewas setelah Badai Ian menerjang Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, pekan ini.
Siklon tropis itu menyebabkan banjir dan menghancurkan wilayah barat daya Florida, sebagian besar berdampak di Kota Florida, Pantai Fort Myers dan Kota Cape Coral.
Menurut data NBC News, Minggu waktu setempat, jumlah itu dikhawatirkan terus bertambah.
Di North Carolina tercatat empat kematian terkait badai Ian.
Upaya penyelamatan hingga kini masih berlangsung setelah badai Kategori 4 yang menghancurkan itu mendarat pada Rabu.
Presiden Joe Biden pada Kamis mengatakan bahwa Badai Ian "bisa menjadi yang paling mematikan" dalam sepanjang sejarah Negara Bagian Florida.
"Ini bisa menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida. Jumlahnya masih belum diketahui pasti, namun kami mendengar laporan awal tentang kemungkinan nyawa hilang yang substansial," kata Biden di markas besar Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA).
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedikitnya 83 orang meninggal setelah Badai Ian menerjang Florida
Sedikitnya 83 orang tewas akibat Badai Ian terjang Florida
Perahu yang rusak terlihat di pusat kota setelah Badai Ian menyebabkan kerusakan yang meluas di Fort Myers, Florida, AS, (29/9/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Marco Bello/aww.
