Anjuran kesehatan mengkonsumsi daging

id Idul Adha 1443 H, anjuran mengkonsumsi daging

Anjuran kesehatan mengkonsumsi daging

Foto ilustrasi. Ternak Domba. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Jakarta (ANTARA) - Idul Adha merupakan momen bagi umat islam yang tidak kalah gegap gempitanya dengan Idul Fitri. Idul Adha pun tidak terlepas dengan pemotongan hewan kurban mulai dari sapi hingga domba ataupun kambing, kegiatan pemotongan hewan pun disambut dengan masyarakat dengan beragam olahan maupun masakan dengan cita rasa masing-masing.

Kali ini Dompet Dhuafa pada Kurban Talk, Sabtu, (09/07/2022) membagikan saran menjaga kesehatan mengkonsumsi daging.

“Ada baiknya sebelum makan daging, kita makan buah-buahan agar asam lambung tetap terjaga, perhatikan porsi daging saat konsumsi, perhatikan cara mengolah daging, aktivitas fisik," kata Meyta Winduka A, AMD., perwakilan dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa


Menurut Chaesi Novita Murti selaku dari mewakili YOT (Young On Top) Jakarta, memberikan kiat mengkonsumsi daging kurban agar terhindar dari segala penyakit, dengan menghindari makan minimal dua jam sebelum tidur, setidaknya kita memberikan jarak untuk daging dapat dicerna secara baik.

Selain konsumsi daging meningkat di Idul Adha, namun perlu ditingkatkan juga  pola konsumsi sayur dan buah, dan tidak hanya itu Meyta juga mengingatkan pentingnya aktivitas fisik setelah mengonsumsi  daging  untuk membakar kalori.

“Setidaknya 30 menit selama 3 kali, dalam aktivitas fisik. Cara kita memasak dan pemilihan bumbu dapur dapat mempengaruhi kualitas daging”, tambah Chaesi. 

“Momen Idul Adha merupakan waktu terpenting dalam kebersamaan, maka itu kita  untuk saling mengingatkan menjaga kesehatan terutama mengkonsumsi olahan daging secara bijak,” pungkas Meyta.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.