Kampar (ANTARA) - Sebanyak 14 orang warga Amerika Serikat dimana 10 orang di antaranya merupakan mahasiswa datang ke Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, guna mempelajari adat dan budaya setempat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri Msi di Bangkinang, Kamis, mengatakan kedatangan rombongan warga Amerika itu akan berlangsung selama beberapa hari di wilayahnya sejak Rabu (15/6).
Saat datang ke Kampar, mereka diperkenalkan dengan adat setempat di antaranya Sekapur sirih dan Setepak Pinang, Basiacuong serta makan dengan Badulang berkaki tiga.
Yusri menjelaskan itu merupakan beberapa bagian adat yang dipegang erat oleh masyarakat Kabupaten Kampar.
"Ini menandakan kita semua sama tidak ada memandang suku, ras atau agama, semua kita sama. Mereka saudara kita, dalam bahasa adat sirih balik ke gagang, pinang balik ke tampuk," kata Sekda Yusri.
Para mahasiswa yang datang itu berasal dari University of North Carolina at Chapel Hill and North Carolina State University. Mereka datang secara khusus ke Kampar untuk menjalin persahabatan dan mempelajari adat dan budaya kabupaten yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru ini.
"Kami mengucapkan selamat datang di Bangkinang, Kabupaten Kampar, semoga para mahasiswa dapat melihat secara langsung adat istiadat yang ada di Kabupaten Kampar. Semoga selama di Kampar nyaman dan berkesan. Inilah Kabupaten Kampar negeri yang agamis, beradat dan berbudaya," kata Yusri.
Saat ini, mungkin baru warga negara Amerika yang datang ke Kampar. Diharapkan nanti ada lagi orang Belanda atau Jepang yang ingin ke Kabupaten Kampar.
"Ini ibaratnya sirih yang dimakan di tepak tadi, diharapkan (mereka) kembali ke Kampar lagi," ujarnya
Menurut dia, hal ini adalah awal kebangkitan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kampar, dan tonggak sejarah bagi adat istiadat setempat.
"Semoga yang lain juga dapat mempelopori kunjungan wisata ke Kampar," kata dia.
Sementara itu, pimpinan rombongan Mahasiswa Amerika Shane Hussey menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Pemkab Kampar dan Kejaksaan Negeri Kampar yang telah memfasilitasi kunjungannya untuk mempelajari kebudayaan tersebut.
"Dengan sirih yang dipersembahkan, kami sudah dianggap saudara. Kami akan belajar banyak hal tentang budaya Kampar, mengenali kuliner Kampar dan kultur masyarakat, Masyarakat Kampar sangat baik, kami kenang dan sebarkan kebaikan ini di Amerika Serikat," kata Shane Hussey yang fasih berbahasa Indonesia dan telah tinggal di Indonesia lebih kurang 20 tahun.
Berita Terkait
Pelalawan tutup akses Jalan Lintas Timur Sumatera
Jumat, 5 Januari 2024 15:45 Wib
Asisten Pemerintah dan Kesra Lampung Selatan gelar rakor persiapan kunjungan TP PKK Kabupaten Kampar
Selasa, 12 Desember 2023 15:50 Wib
Pembangunan Tol Sumatera rusa Bangkinang-Koto Kampar rampung akhir 2023
Jumat, 15 September 2023 16:06 Wib
Kasus oknum polisi tikam polisi diserahkan ke Pengadilan Negeri Kampar
Jumat, 28 April 2023 6:14 Wib
Harhubnas, PT KAI Divre IV Tanjungkarang gandeng stakeholder kampanye keselamatan perlintasan sebidang
Kamis, 15 September 2022 12:42 Wib
Di Kampar Riau, banyak ternak mati mendadak
Selasa, 6 September 2022 8:08 Wib
Polisi selidiki temuan mayat di Kampar dengan luka jerat
Minggu, 4 September 2022 10:00 Wib
Kejati Riau terus kejar Ketua KONI Kampar yang jadi DPO kasus korupsi
Jumat, 22 Juli 2022 16:20 Wib