Kampar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Yusri meminta jajarannya menyelidiki persoalan puluhan ternak mati mendadak di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu yang diduga karena penyakit mulut dan kuku.
"Saya perintahkan seluruh dokter hewan dan perangkatnya turun ke kedua kecamatan itu untuk memastikan penyebab kematian ternak tersebut," kata dia Kampar, Senin (5/9).
Hingga saat ini dilaporkan ada 5-20 ekor ternak setiap hari mati, khususnya di Kecamatan Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar.
Menurut dia, hal ini tentu saja membuat kegelisahan pemilik ternak.
Yusri juga meminta seluruh perangkat terkait lainnya mengecek langsung ke lapangan terkait penyebab sesungguhnya persoalan itu sehingga bisa segera diatasi.
Berita Terkait
PLN berikan akses listrik 54 KK daerah terpencil
Jumat, 25 Oktober 2024 11:13 Wib
Menteri LHK beri kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Riau
Selasa, 1 Oktober 2024 5:21 Wib
Polda Riau sita 5 kg sabu dan 1.870 pil ekstasi di Lapas Pekanbaru
Kamis, 5 September 2024 7:31 Wib
Riau juara umum cabang senam artistik di PON 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:46 Wib
Abiyu Rafi raih medali emas kedua senam PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 29 Agustus 2024 22:04 Wib
BI Riau: 700 ribu pedagang sudah gunakan QRIS
Selasa, 13 Agustus 2024 20:24 Wib
Polda Riau sita 5.055 butir pil ekstasi dari teman MP
Rabu, 7 Agustus 2024 17:37 Wib
Pemprov Riau siapkan bonus Rp40 miliar untuk atlet berprestasi
Jumat, 26 Juli 2024 22:39 Wib