Head of Logistics Gojek, Steven Halim, mengatakan GoSend terbukti mampu menjadi layanan terdepan dalam pengiriman cepat on-demand dan menjadi kepercayaan jutaan pelaku usaha dan konsumen seiring penerapan ekosistem berbasis pengiriman hyperlocal-on-demand.
"Di awal 2021, kami mencatat peningkatan 116 persen jumlah seller pengguna GoSend di platform partner e-commerce dibandingkan awal pandemi. Selain itu, rata-rata jumlah order mitra driver Gojek naik 70 persen kali lipat di 2021," kata Steven Halim dalam keterangannya, Selasa.
"Melalui ragam inisiatif tersebut, GoSend dapat menghadirkan layanan yang cepat, aman, dan hemat bagi para pengguna dan pelaku usaha serta mendukung pendapatan mitra driver," ujar Steven Halim.
Berdasarkan penelitian Lembaga Demografi FEB UI di 2021 terungkap bahwa mitra driver GoSend, yang tergabung dalam ekosistem Gojek, mengalami pemulihan pendapatan, di mana di tahun kedua pandemi, pendapatan mereka naik 37,7 persen. Sebanyak 4 dari 5 mitra driver juga merasa kemitraan dengan Gojek mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Riset ini pun mengungkapkan ada tiga hal penting dalam kemitraan Gojek dengan mitra GoSend yakni jumlah order yang stabil, hak mitra untuk menolak/tidak melayani permintaan konsumen apabila tidak sesuai dengan ketentuan, dan tarif pokok yang stabil.
Gojek turut memberikan menghadirkan program dukungan berkelanjutan untuk mitra, beberapa diantaranya yaitu Program Swadaya dan Beasiswa, serta program apresiasi Mitra Juara Gojek.
"Berfokus untuk bisa menghadirkan inovasi layanan logistik yang optimal, tentunya kami turut mengembangkan ragam fitur yang mempermudah aktivitas mitra, sebagai bagian penting dari ekosistem GoSend,” lanjut Steven.
Saat ini mitra dapat menikmati fitur rekomendasi titik ramai, order searah pulang/berangkat, penjadwalan pesanan, serta live tracking yang dapat meningkatkan efisiensi di lapangan, serta mendapatkan perlindungan asuransi selama perjalanan dan pembelajaran modul training online.
Selain dirancang guna menjawab kebutuhan dan saran mitra, rangkaian inovasi GoSend juga menghadirkan dua fitur baru khusus bagi para mitra driver GoSend yakni Easy Cancellation yang memudahkan mitra driver bila ingin membatalkan pesanan e-commerce yang tidak sesuai dengan ketentuan pengiriman dan Fitur Tipping yang memudahkan pengguna memberikan tip kepada para mitra untuk pengguna layanan GoSend di Tokopedia.
"GoSend juga akan mengaktifkan promo yang sepenuhnya ditanggung Gojek sebagai salah satu upaya meningkatkan order dan mendukung pendapatan mitra driver. Selain itu, kolaborasi GoSend dan Tokopedia (bagian dari GoTo Group bersama Gojek) mampu memberikan dampak positif terhadap ekosistem di tengah tingginya tren e-commerce dan kenaikan kebutuhan pengiriman," kata dia.
Steven mengungkapkan, memasuki tahun 2022, GoSend menyiapkan setidaknya tujuh gebrakan yang fokus pada pilar inovasi dan inklusivitas. Strategi ini dijalankan di tengah ekspektasi tinggi dari masyarakat terhadap kecepatan dan keandalan pengiriman barang.
Tujuh gebrakan inovasi
Pertama, inovasi layanan pengiriman khusus untuk partner e-commerce. GoSend akan menghadirkan inovasi layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan partner e-commerce. Salah satunya adalah pengiriman lebih awal, dengan pesanan GoSend sebelum jam operasional guna mempercepat pengiriman oleh partner.
Kedua, lebih tenang, paket lebih aman dengan Premium Insurance. GoSend akan makin memperkuat posisinya sebagai layanan logistik terpercaya dengan menghadirkan proteksi ekstra untuk barang yang dikirim. Premium Insurance GoSend akan memberikan perlindungan asuransi dengan nilai tanggungan hingga Rp20.000.000.
Ketiga, kirim barang lebih besar dengan armada roda empat. Pengguna GoSend akan bisa mengirim barang dalam jumlah lebih banyak dengan ukuran lebih besar lewat kehadiran armada mobil GoSend.
Keempat, kirim ke banyak alamat sekaligus pakai GoSend Multi-Delivery. GoSend Multi-Delivery memungkinkan mitra driver mengambil paket dari satu alamat pengiriman dan mengantarkannya ke hingga 5 lokasi pengiriman yang berbeda.
Waktu pengiriman bisa menjadi lebih efisien, hemat biaya pengiriman hingga 30 persen, mudah dilacak, serta mengurangi jejak karbon, serta akan hadir dalam skala nasional.
Kelima, bisnis online tanpa ribet, GoSend perkuat integrasi melalui platformizing. GoSend telah dan akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai e-commerce dan memudahkan sinergi GoSend API: Platform Layanan Online Logistik untuk semua.
Keenam, GoSend perluas wilayah layanan. Setelah sukses dengan kehadirannya GoSend Sameday di wilayah Jadetabek, Bandung dan Surabaya untuk layanan GoSend Sameday dan GoSend Intercity di Jadetabek, Bandung, Jogjakarta, Solo, Malang, Sidoarjo dan Semarang, GoSend akan mengaspal lagi dengan kedua layanan itu di wilayah pulau Jawa.
Setelah Vietnam, GoSend juga siap go international dan menghadirkan GoSend Instant di negara lain di Asia Tenggara.
Ketujuh, komitmen terhadap UMKM. Tahun ini, GoSend akan meluncurkan ragam inisiatif yang memperkokoh komitmen berkelanjutan GoSend untuk mendukung para pelaku usaha.
Dalam forum Gojek Logistics Outlook 2022, Januari lalu, Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Yudo Anggoro, mengungkapkan bahwa pandemi tanpa diragukan meningkatkan perilaku belanja online dan permintaan masyarakat terhadap layanan pengiriman barang.
Hal itu antara lain berdampak pada pertumbuhan eksponensial pengiriman first mile-last mile, serta tuntutan akan teknologi pelacakan barang yang real time dan jaminan keamanan barang yang dapat dipercaya.
“Di sinilah kami melihat GoSend telah hadir menjawab pergeseran kebutuhan serta tuntutan masyarakat tersebut melalui inovasi layanannya. Hasilnya, GoSend menjadi pilihan top of mind bagi banyak orang untuk mengirimkan barang secara aman, cepat, dan ekonomis,” kata Yudo.
