Jakarta (ANTARA) - The Japan Foundation segera mengadakan dua festival film dengan fokus yang berbeda yaitu CROSSCUT ASIA Delicious! yakni Online Film Festival yang fokus pada kuliner dan film-film di Asia khususnya Asia Tenggara, serta Japanese Film Festival ONLINE 2022 yang memutarkan rangkaian film-film Jepang dari beragam genre.
Bekerja sama dengan Tokyo International Film Festival (TIFF), “CROSSCUT ASIA Delicious! Online Film Festival” akan diadakan mulai tanggal 21 Januari hingga 3 Februari 2022, demikian seperti diungkap dalam keterangan pers, Jumat.
CROSSCUT ASIA yakni program yang dirilis sebagai salah satu seleksi resmi TIFF yang fokus menayangkan berbagai film, sutradara, ataupun tema dari Asia sejak tahun 2014-2019.
Pada festival ini, CROSSCUT ASIA menayangkan edisi khusus yang terdiri dari tujuh film bertema kuliner dari Jepang dan Asia Tenggara, serta Encore! CROSSCUT ASIA yang berisi enam film pilihan dari edisi sebelumnya.
Sebanyak dua film dari Indonesia yang turut ditayangkan dalam festival ini yaitu, “Aruna dan Lidahnya” karya Edwin, serta “Ini Kisah Tiga Dara” karya Nia Dinata.
Selain itu, karya dari sutradara kenamaan Asia Tenggara lainnya juga hadir dalam festival ini di antaranya, "Wanton Mee" dari sutradara Eric Khoo (Singapura), dan "Pete Teo Special" yang menayangkan seri video musik dan film pendek dari 15 sutradara Malaysia.
Film-film ini dapat ditonton secara gratis selama festival berlangsung dan dilengkapi takarir dalam bahasa Jepang dan Inggris. Beberapa film juga menyediakan takarir dalam bahasa lokal.
Waktu registrasi untuk berpartisipasi dalam festival dimulai 18 Januari 2021 pukul 10:00 WIB di laman
https://crosscutonline.jfac.jp tanpa dipungut biaya.
Setelahnya, Japanese Film Festival (JFF) 2022 akan digelar secara daring pada 14-27 Februari 2022.
Selain Indonesia, negara yang ikut berpartisipasi antara lain Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja, India, Korea, Nepal, Bangladesh, Amerika Serikat, Meksiko, Brazil, Argentina, Ekuador, Peru, Spanyol, Italia, Mesir, Hungaria, Jerman, New Zealand, Australia, dan lainnya.
JFF berkomitmen untuk menghadirkan film-film Jepang dari beragam genre seperti animasi, drama, komedi, misteri, dokumenter, hingga klasik, serta menyediakan platform pertukaran pengetahuan kebudayaan melalui diskusi bertemakan film dan isu-isu yang dihadirkan dalam film.
Total ada 20 film yang disertai dengan 15 teks bahasa asing termasuk bahasa Indonesia yang siap diputar pada perhelatan ini.