Kai Havertz dinyatakan negatif, Tuchel sebut situasi COVID bagai lotre

id Liga Inggris,Chelsea,Kai Havertz

Kai Havertz dinyatakan negatif, Tuchel sebut situasi COVID bagai lotre

Pemain Chelsea Kai Havertz (kanan) berduel dengan pemain Leeds United Adam Forshaw dalam pertandingan kedua tim di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Desember 2021. (Antara/REUTERS/DAVID KLEIN)

Kami saat ini senang Kai negatif sehingga dia kembali berlatih... Kami meninggalkan Kai karena dia merasa tidak sehat dan kami pikir ada kemungkinan dia positif

Jakarta (ANTARA) - Pemain depan Chelsea Kai Havertz dinyatakan negatif COVID-19 sehingga kembali berlatih sehari setelah empat rekannya dinyatakan positif, kata manajer Thomas Tuchel yang menyebut situasi saat ini seperti lotre.

Chelsea mengumumkan sebelum imbang 1-1 melawan Everton dua hari lalu bahwa Romelu Lukaku, Timo Werner, Callum Hudson-Odoi dan Ben Chilwell yang cedera dinyatakan positif COVID-19, sedangkan Havertz melewatkan laga melawan Everton itu karena tidak sehat.

"Tidak ada yang dites positif tetapi lotre dimulai lagi esok pagi atau esok sore," kata Tuchel kepada wartawan menjelang lawatan ke kandang Wolverhampton Wanderers esok Minggu.

"Kami saat ini senang Kai negatif sehingga dia kembali berlatih... Kami meninggalkan Kai karena dia merasa tidak sehat dan kami pikir ada kemungkinan dia positif."

"Mateo Kovacic kembali dalam sesi latihan pertamanya hari ini. Jorginho diragukan karena sakit, Ruben Loftus-Cheek diragukan karena sakit. Saya tak tahu apakah mereka bisa dimainkan Minggu."

Laga tersebut merupakan satu dari lima pertandingan yang tidak ditunda di tengah terjangan wabah virus corona yang menimpa sejumlah klub.

Manajer Arsenal Mikel Arteta meminta Liga Premier memberikan penjelasan lebih jauh mengenai pertandingan yang ditunda karena itu penting demi menjaga keadilan. Tuchel mengamini permintaan Arteta itu.
 
"Itu bukan kewenangan saya, tetapi kejelasan dan transparansi selalu baik dalam setiap subjek," kata Tuchel. "Saya tahu aturan saat ini, saya tidak terlibat terlalu dini. Saya membacanya dan kemudian langsung lupa karena banyak sekali."

Memainkan pertandingan yang lebih banyak selama periode Natal adalah yang pertama dialami Tuchel yang sudah terbiasa libur musim dingin selama di Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis.

"Biasanya saya istirahat sejenak dan liburan tapi saya lalu menyalakan TV dan suka menonton sepak bola. *Unik sekali," kata dia seperti dikutip Reuters. "Sangat melelahkan, membuatmu lelah dan itu tidak selalu hal yang paling menyenangkan tetapi pada saat yang sama memang menyenangkan."