Metro (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mendorong agar pemberdayaan perempuan bisa dilakukan hingga ke tingkat bawah dan dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Populasi perempuan di Indonesia hampir setengah. Jadi kita harus dorong supaya perempuan ini berdaya dan komitmen perempuan ada dan berdaya ini bisa benar-benar diwujudkan," kata dia saat mengunjungi Pasar Payungi Metro, Lampung, Minggu (28/11).
Menurut Bintang, selama ini perempuan masih dianggap sebagai kelompok rentan dan memiliki posisi yang lebih rendah dari laki-laki. Karena itu, ke depan kesetaraan gender harus lebih diutamakan agar tidak terjadi ketimpangan antara laki-laki dan perempuan.
"Kalau berbicara dalam hal pembangunan dan akses masih terjadi ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. Karena itu ke depan perempuan harus berdaya agar tidak terjadi lagi ketimpangan ini," paparnya.
Pihaknya juga mengapresiasi pemberdayaan perempuan yang ada di Kota Metro. Dimana, di setiap kecamatan di Bumi Sai Wawai ada pasar kreatif yang semuanya diisi oleh perempuan.
"Salah satu contohnya di Pasar Payungi ini. Jadi di sini perempuan bukan hanya berdagang, tetapi juga ada pendampingan bagaimana menarik pembeli dan lainnya. Kemudian juga disampaikan oleh pak wali tadi bahwa hampir setiap kecamatan ada pasar kreatif ini. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini," ucap dia.
Pihaknya berharap, konsep pemberdayaan perempuan yang dilakukan Pasar Payungi dan Kota Metro bisa dilakukan di seluruh Indonesia. Ini agar perempuan Indonesia bisa berdaya.
"Mudah-mudahan gerakan yang dilakukan Pasar Payungi dan Kota Metro ini bisa menginspirasi Indonesia untuk memberdayakan perempuan," harapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Dapil Lampung II, I Komang Koheri menuturkan, pemerintah provinsi dan daerah harus berperan dalam pemberdayaan perempuan di wilayah masing-masing.
"Iya kehadiran Ibu Menteri PPPA ini ingin memastikan pemprov dan pemda hadir dalam pemberdayaan perempuan di wilayahnya. Kemarin ibu menteri sudah bertemu gubernur, bupati Lampung Tengah dan wali Kota Metro untuk mensinergikan pemberdayaan perempuan dalam hal perekonomian di Lampung," kata dia.