Metro (ANTARA) - Pasien COVID-19 di Kota Metro, Provinsi Lampung bertambah sembilan orang, sehingga total keseluruhan menjadi 983 kasus terpapar virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, dr. Erla Andrianti di Metro, Minggu, menjelaskan, beberapa pasien diantaranya merupakan satu keluarga. Pada 8 Mei 2021, ketiga pasien melakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif, selanjutnya pada (14/5) lalu, dari hasil Labkesda, ketiganya dinyatakan positif.
"Pasien diantaranya bernama inisial TC (42), E (35) dan DT (14), beralamat di Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat. Kronologi bermula saat yang bersangkutan suami, istri dan keponakan merupakan menantu dan keponakan dari Ny. S (pasien 945) yang telah dinyatakan positif sejak 5 Mei 2021. Mulanya suami mengeluh batuk dan demam, lalu ketiganya melakukan rapid antigen, hasilnya reaktif. Setelahnya dari hasil lab, ketiganya dinyatakan positif COVID- 19," tutur Erla.
Selanjutnya, pasien bernama EY (53) berprofesi sebagai guru di Lampung Timur, warga Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur. Awalnya EY dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan muntah dan diare. Setelah itu, EY menjalani rapid antigen, hasilnya reaktif.
"EY sempat menolak dirawat. Pada 10 Mei 2021, EY menjalani swab dan dinyatakan positif. EY sedang menjalani isolasi mandiri, dan sejauh ini sudah tidak ada keluhan," katanya.
Sementara, lanjut Erla, kelima pasien lainnya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Kelima pasien lainnya bernama inisial AN (53) dan H (63), keduanya kakak beradik, warga Kelurahan Tejoagung, Metro Timur diterapkan Isoma di rumah. Begitu juga ketiga pasien lainnya, yaitu; K (49) warga Metro Utara, N (55) warga Yosodadi dan A (4), ketiganya sedang menjalani Isoma di rumah masing-masing," tambah Erla.