Wabah Corona bikin agen hentikan penjualan tiket kepada wisatawan China

id Agen wisata,virus korona,wisata china

Wabah Corona bikin agen hentikan penjualan tiket kepada wisatawan China

Pemeriksaan thermal scan oleh KKP di Bandara Adi Soemarmo Solo. ANTARA/Aris Wasita

"Kami menghentikan sementara penjualan tiket untuk wisatawan China hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan Pupun Pantiana Gunmantono di Solo, Minggu.
Solo (ANTARA) - Salah satu agen jasa wisata asal Indonesia PT Cahaya Matahari Rembulan menghentikan sementara waktu penjualan tiket untuk wisatawan China yang akan melakukan perjalanan ke Kota Solo menyusul merebaknya virus korona di negara tersebut.

"Kami menghentikan sementara penjualan tiket untuk wisatawan China hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan Pupun Pantiana Gunmantono di Solo, Minggu.

Ia mengatakan sebelumnya pemerintahan setempat sudah melarang penerbangan dari China ke luar negeri akibat kondisi tersebut. Bahkan, agen harus melakukan "refund" tiket kepada pelanggannya di China.

Terkait hal itu, pihaknya mengaku harus melakukan revisi terhadap sejumlah rencana bisnis yang telah disusun mengingat selama ini Tiongkok menjadi pasar utama PT Cahaya Matahari Rembulan.

Sementara itu, terakhir kali PT Cahaya Matahari Rembulan mendatangkan wisatawan dari Kunming, China, pada minggu lalu sebelum akhirnya menghentikan sementara waktu penjualan tiket untuk rute tersebut.

"Itu rombongan terakhir kami sebelum akhirnya berhenti dulu. Selanjutnya kami akan membawa turis lagi kalau memang wabah ini sudah mereda," katanya.

Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo Surakarta berupaya mengantisipasi penyebaran virus korona dengan menyiapkan alat thermal scan di jalur menuju gate imigrasi.

"Sejak ramai pemberitaan wabah virus korona, sampai sejauh ini belum ada temuan indikasi pendatang yang terjangkit virus masuk ke Solo," kata Airport Operation and Safety Senior Manager Bandara Adi Soemarmo Goentoro.
Baca juga: Ratusan wisatawan China kunjungi tiga objek wisata Pariaman Sumbar

Meski demikian, pihaknya tetap memantaunya sesuai dengan prosedur. Sebagaimana diketahui, virus korona tengah merebak di China. Sedangkan Bandara Adi Soemarmo sendiri memiliki penerbangan langsung dengan rute Solo-Kunming, China.

"Meski demikian, pemasangan alat thermal scan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi penumpang dari Kunming tetapi juga untuk memastikan suhu tubuh seluruh penumpang dari penerbangan internasional," katanya.

Ia mengatakan pemasangan alat thermal scan sendiri sudah dilakukan sejak lama sebagai bagian dari prosedur kekarantinaan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Menurut dia, alat tersebut selalu aktif untuk memantau penyebaran virus dari luar negeri.
Baca juga: Pemerintah China ubah desa tertinggal jadi arena ski internasional