Washington (Antaranews Lampung) - Amerika Serikat akan meninggalkan "kelompok kecil penjaga perdamaian" yang terdiri atas 200 pasukan Amerika di Suriah selama jangka waktu tertentu pascapenarikan pasukan AS, demikian informasi Gedung Putih, Kamis.
Presiden Donald Trump sebelumnya pada Desember memerintahkan penarikan 2.000 pasukan Amerika di Suriah setelah mengalahkan sisa-sisa terakhir militansi Negara Islam (IS) di lokasi tersebut.
Namun Trump mendapatkan tekanan dari sejumlah penasihat agar menyesuaikan kebijakannya guna memastikan perlindungan bagi pasukan Kurdi yang mendukung melawan Negara Islam dan yang mungkin kini diancam oleh Turki.
"Kelompok kecil penjaga perdamaian sekitar 200 anggota pasukan akan tetap berada di Suriah selama jangka waktu tertentu," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders dalam pernyataan singkat.
Keputusan tersebut diumumkan setelah Trump berbicara kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan melalui telepon.
Menurut pernyataaan Gedung Putih, kedua pemimpin sepakat mengenai Suriah, untuk "melanjutkan kerja sama dalam membentuk zona aman."
Mereka mencatat bahwa penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford akan menjamu mitra mereka dari Turki di Washington pekan ini guna melanjutkan pembicaran, kata Gedung putih.
Berita Terkait
AS tidak akan ikut balas Iran
Minggu, 14 April 2024 13:24 Wib
Bos Apple meminta klub MLS pelajari "efek bisnis" Lionel Messi
Jumat, 23 Februari 2024 5:20 Wib
33 orang tewas akibat badai musim dingin landa AS
Kamis, 18 Januari 2024 18:01 Wib
Amerika tuding balon mata-mata China ada kaitan dengan penyedia internet AS
Minggu, 31 Desember 2023 11:09 Wib
China akan hukum perusahaan yang terlibat penjualan senjata ke Taiwan
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Prabowo menerima kunjungan KSPN untuk membahas nasib buruh
Rabu, 29 November 2023 23:54 Wib
Piala Dunia U-17, Kekalahan dari Prancis jadi modal AS tatap laga 16 besar
Senin, 20 November 2023 4:57 Wib
AS pastikan lolos ke Babak 16 besar Piala Dunia U-17
Kamis, 16 November 2023 8:14 Wib