Phnom Penh, (Antara/Xinhua-OANA) - Polisi Kamboja sedang memburu seorang pria mabuk yang diduga membunuh ibu mertua, istri dan dua anaknya selama pertengkaran pada tengah malam, Senin (30/11), demikian laporan polisi yang disiarkan pada Selasa.
Pembunuhan itu terjadi di satu desa terpencil di Provinsi Kampong Cham di sebelah timur-laut Phnom Penh, kata laporan Komisariat Kepolisian Provinsi.
"Tersangka, yang berusia 47 tahun, menggunakan parang untuk membunuh ibu mertua, istri, dan seorang putrinya --yang berusia enam tahun, serta putranya --yang berumur empat tahun. Sementara itu, ayah mertuanya menderita luka serius," kata laporan tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang.
"Setelah membunuh mereka, pria itu melarikan diri dengan membawa parangnya."
Kekerasan dalam rumah tangga tetap menjadi peristiwa yang umum terjadi di negara Asia Tenggara tersebut.
Pekan lalu, seorang lelaki yang berumur 66 tahun di Provinsi Prey Veng di bagian timur negeri itu memukul kepala istrinya dengan menggunakan gagang kapak sebelum ia membakar dirinya selama satu pertengkaran.
Pada November, seorang pria mabuk membunuh istrinya sebelum ia bunuh diri, selama pertengkaran di rumah mereka di Provinsi Takeo di bagian selatan Kamboja.