Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Dua warga Jabung, Kabupaten Lampung timur, Menggung Husin (47) dan Marwaji (45) menyerahkan tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolver ke polsek setempat, Senin.
Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Senin, mengatakan, ketiga senjata api rakitan dengan gagang terbuat dari kayu tersebut diserahkan warga melalui lurah setempat M Saleh.
"Senjata api rakitan itu diserahkan warga kepada lurah, dan oleh lurah diserahkan ke polisi tadi pagi," kata dia.
Menurut Sulistyaningsih, ketiga senjata api rakitan itu berwarna hitam dan terdiri atas empat silinder, lima silinder serta enam silinder.
"Senjata api itu sudah ada di Polres Lampung Timur saat ini," kata dia.
Sebelumnya warga Tanggamus juga menyerahkan tiga senjata apu jenis revolper kepada Polres setempat.
Kapolres Tanggamus, AKBP Bayu Aji menjelaskan bahwa pihaknya sedang melaksanakan operasi waspada dari 18 Oktober sampai 18 November 2011.
"Kemarin pagi kami menerima tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolver yang diserahkan warga Tanggamus," kata dia saat dihubungi ANTARA pada Senin.
Polda Lampung saat ini sedang giat mengimbau warga untuk menyerahkan senjata api ilegal yang dimilikinya, organik maupun rakitan.
Hal itu untuk mengantisipasi semakin maraknya aksi kejahatan dengan menggunakan senjata api di berbagai wilayah Lampung selama ini.
Lampung oleh Mabes Polri menjadi salah satu wilayah potensial penyebaran dan pembuatan senjata api ilegal, rakitan maupun organik.
Selain banyak memproduksi senjata api rakitan, posisi Lampung yang strategis juga menyebabkan daerah itu menjadi daerah perlintasan.
Selain mengeluarkan imbauan, Polda Lampung melalui jajaran polres juga giat melakukan razia senjata api ilegal di jalan lintas Sumatera. (ANT)
