"Kami harap pilkada bukan sekadar seremonial saja, namun memberikan dampak positif bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Iskardo di Bandarlampung, Rabu.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pentingnya membangun demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber dan Jurdil) dengan perkuatan regulasi.
“Kita harus memperkuat regulasi, sebagai aktor demokrasi. Kita semua harus memiliki tekad yang kuat untuk membangun demokrasi yang Luber dan Jurdil," kata dia.
Pada sisi lain Ia pun mengingatkan bahwa dalam perhelatan (pilkada) ini, aparatur sipil negara (ASN) dan kepala desa harus menjaga netralitasnya.
"Jadi kami ingatkan semua ASN dan kepala desa yang terlibat dalam politik praktis akan ada potensi pelanggaran pilkada," kata dia.
Sehingga, lanjut Iskardo pelaksanaan Pilkada 2024 yang demokratis diharapkan menjadi landasan pembangunan daerah sesuai harapan masyarakat.
"Hal ini sesuai peraturan, ASN wajib bersikap netral dalam pilkada,” kata dia.