Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BB KSDA) Provinsi Riau menyampaikan kemunculan harimau sumatera di Kota Siak Sri Inderapura, Kabupaten Siak kemungkinan dari Taman Nasional Zamrud yang berjarak sekitar 6,2 kilometer dari daerah tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang KSDA Riau Wilayah II, Hartono di Pekanbaru, Minggu mengatakan bahwa jaraknya jika melihat posisi Kabupaten Siak dengan kawasan hutan adalah sepanjang 6,2 kilometer. Lokasi habitat harimau sumatera terdekat itu adalah Taman Nasional Zamrud.
"Jadi itu memang melewati perkampungan, pemukiman dan Sungai Siak. Masih ditelusuri apakah harimau itu menyeberangi Sungai Siak atau bagaimana, masih dilakukan penyisiran terkait asal usul harimau," kata Hartono.
Saat ini lanjut dia berdasarkan jejak kaki yang terlihat yakni 15 centimeter dan 13 cm harimau tersebut berusia remaja. Sejak sepekan kemunculan harimau tersebut belum ada laporan terkait korban ternak masyarakat.
Adanya kemunculan harimau dimulai Senin (16/1) terkait adanya penemuan jejak harimau di belakang pemukiman masyarakat padat penduduk di Kampung Suak Lanjut, Siak. Lalu pada Jumat (20/1) seorang saksi Pujiono mengaku melihat langsung satwa melintas pukul 22.30 WIB di depan rumah jaga kebun semangka.
Saksi mengatakan ukuran satwa itu besar dan mengarah ke hutan kota Arwinas. Saat observasi oleh tim di lapangan jejak satwa ditemukan di belakang dan samping rumah jaga kebun semangka dengan ukuran kurang lebih sama dengan yang dijumpai di Kampung Suak Lanjut.
Kemudian didapatkan rekaman kamera CCTV toserba Sinar Jaya milik Ahsan di Jalan Sapta Taruna. Kamera merekam aktivitas Harimau Sumatera di depan toko itu pada Sabtu (21/1) pukul 03.15 WIB dini hari yang diperkirakan setelah ke luar hutan kota.
Tim gabungan menelusuri satwa liar di kawasan hutan kota Arwinas dan melakukan monitoring serta memasang dua kamera dan kandang jebak. Dalam kandang tersebut ada umpan kambing dan hingga saat ini harimau belum masuk ke dalam kandang untuk memakannya.
"Tim gabungan terus melakukan pemantauan baik menggunakan drone maupun survei lokasi yang diduga menjadi lintasan harimau," ucap Hartono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BB KSDA Riau: Harimau di Siak kemungkinan dari Taman Nasional Zamrud
Berita Terkait
BB KSDA Riau: Pekerja jangan tidur di barak usai serangan harimau
Senin, 18 Maret 2024 23:58 Wib
BB KSDA Riau investigasi kematian gajah diduga diracun
Rabu, 12 Juli 2023 10:34 Wib
KSDA Riau giring gajah liar ke hutan Tahura Pekanbaru
Sabtu, 12 Februari 2022 19:24 Wib
Warga serahkan dua anak burung rangkong kangkareng perut putih yang dilindungi ke KSDA Agam
Selasa, 25 Januari 2022 10:16 Wib
Harimau Sumatera serang ternak warga Agam, Sumatera Barat, Kamis pagi
Kamis, 16 Desember 2021 10:47 Wib
KSDA Agam temukan tumbuhan langka kantong semar
Minggu, 5 Desember 2021 12:48 Wib
Dua sapi milik warga Mahur Hilia Agam diduga dimangsa harimau
Rabu, 1 Desember 2021 13:14 Wib
Seekor gajah Sumatera ditemukan mati di Pelalawan, Riau
Selasa, 2 November 2021 22:12 Wib